Courtesy of Reuters
Dua anggota Kongres AS, John Moolenaar dan Raja Krishnamoorthi, meminta pemerintah untuk mempertimbangkan pembatasan ekspor chip kecerdasan buatan (AI) yang dibuat oleh Nvidia. Mereka mengklaim bahwa perusahaan AI asal China, DeepSeek, sangat bergantung pada chip Nvidia untuk model AI terbaru mereka. Permintaan ini muncul karena kekhawatiran tentang kemajuan cepat China dalam teknologi AI, yang bisa digunakan untuk serangan siber atau pengembangan senjata biologi.
Sebagai langkah awal, kantor administrasi Kongres telah memperingatkan agar tidak menggunakan DeepSeek untuk keperluan resmi. Sementara itu, Nvidia menyatakan bahwa produk mereka mematuhi semua persyaratan pemerintah dan siap bekerja sama dengan administrasi dalam hal kebijakan AI. Hal ini menunjukkan ketegangan yang meningkat antara AS dan China terkait teknologi dan keamanan nasional.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dituduhkan oleh anggota Kongres terhadap DeepSeek?A
Anggota Kongres menuduh DeepSeek bergantung pada chip Nvidia untuk pengembangan AI mereka.Q
Mengapa chip Nvidia menjadi fokus dalam diskusi ini?A
Chip Nvidia menjadi fokus karena ada kekhawatiran bahwa mereka dapat digunakan oleh China untuk tujuan yang merugikan keamanan nasional AS.Q
Siapa saja anggota Kongres yang terlibat dalam permohonan ini?A
Anggota Kongres yang terlibat adalah John Moolenaar dan Raja Krishnamoorthi.Q
Apa dampak dari peluncuran asisten AI oleh DeepSeek?A
Peluncuran asisten AI oleh DeepSeek dapat mengubah tingkat investasi yang diperlukan dalam teknologi AI.Q
Bagaimana respons Nvidia terhadap tuduhan ini?A
Nvidia menyatakan bahwa produk mereka mematuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah.