Facebook Mengambil Lebih Dari Rp 16.45 miliar ($1 Juta)  Untuk Iklan yang Menyebarkan Kebohongan Pemilu
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Facebook Mengambil Lebih Dari Rp 16.45 miliar ($1 Juta) Untuk Iklan yang Menyebarkan Kebohongan Pemilu

Forbes
DariĀ Forbes
31 Oktober 2024 pukul 17.30 WIB
135 dibaca
Share
Enam hari sebelum pemilihan presiden 2024, Facebook menayangkan ratusan iklan dari halaman yang salah mengklaim bahwa pemilihan mendatang mungkin akan dipalsukan atau ditunda. Iklan-iklan ini telah menghabiskan lebih dari Rp 16.45 miliar ($1 juta) , dengan lebih dari Rp 5.76 juta ($350.000) hanya dalam seminggu terakhir. Beberapa iklan menampilkan gambar Wakil Presiden Kamala Harris dengan tanduk setan dan bendera Amerika yang terbakar, serta gambar-gambar yang menimbulkan ketakutan tentang kemungkinan perang saudara di Amerika. Meta, perusahaan induk Facebook, memiliki aturan yang melarang informasi yang salah tentang pemilihan, tetapi banyak iklan ini tetap tayang.
Meta sedang meninjau iklan-iklan tersebut dan akan menghapus yang melanggar kebijakan mereka. Sejak 2021, Meta telah mengurangi jumlah posting politik yang ditampilkan kepada pengguna, sehingga iklan politik berbayar menjadi lebih berpengaruh. Meskipun Mark Zuckerberg, pemilik Facebook, sebelumnya menyumbangkan dana untuk kelompok yang berfokus pada integritas pemilihan, dia tidak melanjutkan sumbangan tersebut pada tahun 2024. Sementara itu, Donald Trump Jr. dan influencer MAGA mulai menjual buku yang mengklaim Zuckerberg berkonspirasi melawan Trump pada pemilihan 2020.

Rangkuman Berita Serupa

Di Balik Tirai: Peta rekonsiliasi Meta dengan MAGAAxios
Bisnis
3 bulan lalu
70 dibaca

Di Balik Tirai: Peta rekonsiliasi Meta dengan MAGA

Pergeseran MAGA Meta akan sulit ditandingi oleh pesaing Big Tech.Axios
Bisnis
3 bulan lalu
63 dibaca

Pergeseran MAGA Meta akan sulit ditandingi oleh pesaing Big Tech.

Zuckerberg menyerukan "repopulasi" dari "kelas elit budaya"Axios
Bisnis
3 bulan lalu
161 dibaca

Zuckerberg menyerukan "repopulasi" dari "kelas elit budaya"

Meta menghentikan pemeriksaan fakta dalam pergeseran yang lebih dekat dengan X milik Musk dan Trump.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
119 dibaca

Meta menghentikan pemeriksaan fakta dalam pergeseran yang lebih dekat dengan X milik Musk dan Trump.

Meta Mengejutkan Para Pengecek Fakta Dengan Rencana Untuk Membatalkan ProgramForbes
Teknologi
3 bulan lalu
178 dibaca

Meta Mengejutkan Para Pengecek Fakta Dengan Rencana Untuk Membatalkan Program

Meta Menghapus Pengecek Fakta Pihak Ketiga Karena Kekhawatiran 'Bias'Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
139 dibaca

Meta Menghapus Pengecek Fakta Pihak Ketiga Karena Kekhawatiran 'Bias'

Meta Tinggalkan Pengecek Fakta Menjelang Masa Jabatan Kedua TrumpWired
Teknologi
3 bulan lalu
140 dibaca

Meta Tinggalkan Pengecek Fakta Menjelang Masa Jabatan Kedua Trump