Courtesy of Forbes
Cigna Group melaporkan keuntungan sebesar Rp 12.15 triliun ($739 juta) pada kuartal ketiga meskipun mengalami kerugian investasi sebesar Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dari VillageMD, sebuah perusahaan penyedia klinik. Kerugian ini disebabkan oleh kurangnya pasien yang datang ke klinik yang dibuka bersama Walgreens. Meskipun begitu, Cigna tetap menunjukkan pertumbuhan yang baik dalam bisnis layanan kesehatan dan perawatan medisnya, dengan total pendapatan kuartal ketiga meningkat 30% menjadi Rp 1.05 quadriliun ($63,7 miliar) .
Cigna juga mencatat peningkatan jumlah pelanggan di layanan farmasi sebesar 22% menjadi 120 juta, sementara jumlah pelanggan medis tetap stabil di 19 juta. CEO Cigna, David M. Cordani, menyatakan bahwa kinerja kuat perusahaan ini menunjukkan kepemimpinan dan strategi yang baik, meskipun ada tantangan di pasar. Cigna berkomitmen untuk terus tumbuh dan beradaptasi dalam lingkungan yang dinamis.