Courtesy of Forbes
Walgreens Boots Alliance melaporkan kerugian sebesar Rp 4.36 triliun ($265 juta) pada kuartal pertama tahun fiskal yang berakhir pada 30 November tahun lalu. Meskipun mengalami kerugian yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya, CEO Walgreens, Tim Wentworth, menyatakan bahwa perusahaan sedang dalam proses perbaikan yang akan memakan waktu. Mereka fokus pada pengurangan biaya, peningkatan arus kas, dan penyesuaian model penggantian biaya untuk memperbaiki kinerja bisnis mereka.
Meskipun ada laporan bahwa Walgreens mempertimbangkan untuk dijual kepada perusahaan ekuitas swasta, mereka menegaskan bahwa saat ini fokus pada strategi perbaikan internal. Penjualan Walgreens meningkat 7,5% menjadi Rp 649.58 triliun ($39,5 miliar) , didorong oleh peningkatan penjualan farmasi, meskipun penjualan di bagian depan toko mengalami penurunan. Segmen kesehatan di AS juga menunjukkan pertumbuhan, membantu mengurangi kerugian operasional di sektor tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilaporkan oleh Walgreens Boots Alliance pada hari Jumat?A
Walgreens Boots Alliance melaporkan kerugian kuartalan sebesar $265 juta.Q
Berapa jumlah kerugian yang dialami Walgreens pada kuartal pertama?A
Walgreens mengalami kerugian sebesar $265 juta atau 31 sen per saham pada kuartal pertama.Q
Apa yang menjadi fokus utama Walgreens dalam upaya turnaround mereka?A
Fokus utama Walgreens adalah mengoptimalkan footprint, mengendalikan biaya operasional, dan meningkatkan arus kas.Q
Bagaimana kinerja penjualan farmasi Walgreens pada kuartal pertama?A
Penjualan farmasi Walgreens meningkat 6,6% menjadi $30,9 miliar, didorong oleh peningkatan volume resep.Q
Apa yang terjadi dengan segmen kesehatan Walgreens selama kuartal pertama?A
Segmen kesehatan Walgreens mencatat penjualan sebesar $2,2 miliar, mengalami pertumbuhan dibandingkan tahun lalu.