Courtesy of YahooFinance
Presiden Donald Trump akan menerapkan tarif baru sebesar 25% untuk barang-barang dari Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk produk dari China. Kebijakan ini diperkirakan akan meningkatkan harga berbagai barang, seperti sayuran, buah-buahan, dan mobil, yang pada gilirannya dapat mengurangi daya beli masyarakat. Para ekonom memperkirakan bahwa jika semua biaya tarif dibebankan kepada konsumen, setiap orang bisa mengeluarkan sekitar Rp 13.73 juta ($835) , atau sekitar Rp 53.31 juta ($3,242) untuk keluarga beranggotakan empat orang.
Baca juga: Tarif Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China Berlaku di Tengah Memperdalam Perang Dagang
Beberapa barang yang mungkin menjadi lebih mahal akibat tarif ini termasuk sayuran dan buah-buahan dari Meksiko, minuman beralkohol seperti tequila, serta suku cadang mobil dari Kanada dan Meksiko. Selain itu, pakaian yang diimpor dari China juga diperkirakan akan mengalami kenaikan harga. Tarif ini diberlakukan sebagai respons terhadap masalah imigrasi dan penyelundupan narkoba yang dianggap tidak ditangani dengan baik oleh ketiga negara tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?A
Artikel ini membahas tentang tarif baru yang diusulkan oleh Donald Trump pada barang-barang impor dari Kanada, Meksiko, dan China.Q
Siapa yang mengusulkan tarif baru pada barang-barang impor?A
Donald Trump adalah yang mengusulkan tarif baru pada barang-barang impor.Q
Apa dampak dari tarif baru terhadap konsumen di AS?A
Dampak dari tarif baru dapat meningkatkan harga barang dan mengurangi daya beli konsumen di AS.Q
Dari negara mana saja AS mengimpor barang yang terkena tarif?A
AS mengimpor barang dari Meksiko, Kanada, dan China yang terkena tarif baru.Q
Apa yang dikatakan ING tentang dampak tarif terhadap pengeluaran rumah tangga?A
ING memperkirakan bahwa tarif tersebut dapat meningkatkan biaya hidup hingga $835 per orang.