Courtesy of YahooFinance
Ikhtisar 15 Detik
- Tarif baru yang diusulkan oleh Trump dapat memicu perang dagang yang lebih luas.
- Kedua negara tetangga, Kanada dan Meksiko, berusaha untuk menghindari tarif melalui langkah-langkah keamanan.
- Dampak dari tarif ini dapat memperburuk kondisi ekonomi AS yang sudah rentan.
Presiden Donald Trump berencana untuk menerapkan tarif baru pada Kanada dan Meksiko, serta menggandakan tarif pada China. Tarif ini akan dikenakan pada sekitar Rp 24.67 quadriliun ($1,5 triliun) barang impor setiap tahun, dengan tarif 25% untuk semua barang dari Kanada dan Meksiko, kecuali energi dari Kanada yang akan dikenakan tarif 10%. Trump mengatakan bahwa tarif ini bertujuan untuk mendorong kedua negara tersebut agar lebih serius dalam mengatasi masalah perbatasan, terutama terkait penyelundupan obat terlarang seperti fentanyl.
Namun, penerapan tarif ini dapat menyebabkan masalah baru, seperti meningkatkan inflasi dan mengganggu rantai pasokan di Amerika Utara, terutama di industri otomotif. Kanada dan Meksiko telah berusaha untuk mencegah tarif ini dengan meningkatkan keamanan perbatasan, tetapi belum jelas apakah usaha mereka cukup untuk menghindari tarif yang direncanakan. Jika tarif diterapkan, Kanada berencana untuk membalas dengan mengenakan tarif pada barang-barang dari AS.