Courtesy of CoinDesk
Bitcoin (BTC) adalah mata uang kripto terkemuka yang saat ini harganya tetap di bawah Rp 1.64 miliar ($100,000) selama tiga hari berturut-turut. Hal ini terjadi setelah Kanada mengumumkan tarif impor balasan terhadap barang-barang dari Amerika Serikat, menyusul langkah serupa yang diambil oleh Meksiko. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, mengatakan bahwa Kanada akan mengenakan tarif 25% pada barang-barang AS, setelah Presiden Donald Trump mengenakan tarif yang sama pada barang-barang Kanada dan Meksiko, serta 10% pada barang-barang dari China.
Ketegangan perdagangan ini, ditambah dengan deportasi besar-besaran imigran ilegal dari AS, dapat menyebabkan inflasi yang lebih tinggi dan mengurangi kemungkinan pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve. Kelemahan harga BTC kemungkinan mencerminkan kekhawatiran ini, yang juga berdampak pada pasar kripto lainnya, di mana indeks CoinDesk 20 turun lebih dari 2%.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga Bitcoin baru-baru ini?A
Harga Bitcoin telah melemah dan tetap di bawah $100,000 selama tiga hari berturut-turut.Q
Siapa yang mengumumkan tarif balasan terhadap barang-barang AS?A
Justin Trudeau, Perdana Menteri Kanada, mengumumkan tarif balasan sebesar 25% terhadap barang-barang AS.Q
Apa dampak dari perang dagang ini terhadap inflasi?A
Perang dagang ini dapat menambah inflasi, yang melemahkan argumen untuk pemotongan suku bunga cepat oleh Fed.Q
Apa yang direncanakan China terkait tarif yang dikenakan oleh AS?A
China berencana mengajukan kasus terhadap AS di World Trade Organization dan akan mengambil langkah balasan yang tidak ditentukan.Q
Bagaimana kinerja CoinDesk 20 Index seiring dengan pergerakan Bitcoin?A
CoinDesk 20 Index mengalami penurunan lebih dari 2% seiring dengan melemahnya harga Bitcoin.