DeepSeek: Memisahkan fakta dari hype
Courtesy of TechCrunch

Rangkuman Berita: DeepSeek: Memisahkan fakta dari hype

TechCrunch
Dari TechCrunch
01 Februari 2025 pukul 22.00 WIB
131 dibaca
Share
DeepSeek adalah aplikasi kecerdasan buatan (AI) yang sedang populer dan bahkan mengalahkan ChatGPT dari OpenAI. Dalam podcast TechCrunch yang bernama Equity, Max Zeff berbincang dengan Ion Stoica, seorang profesor di UC Berkeley dan salah satu pendiri Databricks, untuk membahas tentang fenomena ini. Mereka membahas apa yang sebenarnya terjadi di balik kesuksesan DeepSeek dan mengapa aplikasi ini menarik perhatian banyak orang.
Podcast Equity diproduksi oleh Theresa Loconsolo dan tayang setiap Rabu dan Jumat. Jika kamu ingin mendengarkan lebih banyak tentang teknologi dan inovasi, kamu bisa berlangganan di berbagai platform seperti Apple Podcasts, Spotify, dan lainnya. Selain itu, ada juga transkrip lengkap dari setiap episode bagi yang lebih suka membaca.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu DeepSeek?
A
DeepSeek adalah aplikasi berbasis AI yang sedang populer dan bersaing dengan produk lain seperti ChatGPT.
Q
Siapa Ion Stoica dan apa perannya?
A
Ion Stoica adalah Profesor di UC Berkeley dan ketua eksekutif Databricks, yang memiliki pengalaman dalam teknologi dan inovasi perangkat lunak.
Q
Apa yang dibahas dalam podcast Equity?
A
Podcast Equity membahas berbagai isu terkini dalam dunia teknologi dan bisnis, termasuk perkembangan aplikasi AI.
Q
Apa itu Databricks?
A
Databricks adalah perusahaan perangkat lunak yang fokus pada analisis data dan kecerdasan buatan.
Q
Siapa yang memproduksi podcast Equity?
A
Podcast Equity diproduksi oleh TechCrunch, yang juga merupakan situs berita teknologi terkenal.

Rangkuman Berita Serupa

DeepSeek membangkitkan semangat di Silicon Valley.TechCrunch
Bisnis
2 bulan lalu
129 dibaca
DeepSeek membangkitkan semangat di Silicon Valley.
Dampak AI senilai Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) : lonjakan modal ventura 2024 dan jalan ke depan untuk startupTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
42 dibaca
Dampak AI senilai Rp 1.64 quadriliun ($100 miliar) : lonjakan modal ventura 2024 dan jalan ke depan untuk startup
Aplikasi belanja livestream senilai Rp 82.22 triliun ($5 miliar) , Nvidia mengungkapkan, dan teknologi paling aneh di CES.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
100 dibaca
Aplikasi belanja livestream senilai Rp 82.22 triliun ($5 miliar) , Nvidia mengungkapkan, dan teknologi paling aneh di CES.
2024: Mode Pendiri, AI, dan 'Kebangkitan Broligarchs'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca
2024: Mode Pendiri, AI, dan 'Kebangkitan Broligarchs'
2024: Mode Pendiri, AI, dan 'Kebangkitan Broligarchs'TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
46 dibaca
2024: Mode Pendiri, AI, dan 'Kebangkitan Broligarchs'
Apakah perusahaan AI sekarang hanya teknologi pertahanan?TechCrunch
Finansial
4 bulan lalu
122 dibaca
Apakah perusahaan AI sekarang hanya teknologi pertahanan?