Courtesy of TechCrunch
AI kini semakin banyak digunakan dalam teknologi pertahanan. Dalam sebuah episode podcast Equity, para pembicara membahas bagaimana investasi mengalir ke bidang AI dan teknologi pertahanan, serta perhatian dari para pembuat kebijakan mengenai pengaruh China dan posisi Amerika Serikat dalam pengembangan teknologi ini. Mereka juga membahas tentang dana baru bernama Humba Ventures yang berfokus pada teknologi mendalam dan pertahanan, serta startup AI bernama Cohere yang memiliki pendekatan berbeda dibandingkan startup AI lainnya.
Baca juga: ‘Setiap perusahaan perangkat lunak sekarang adalah perusahaan AI,’ kata CEO AngelList Avlok Kohli.
Selain itu, mereka mengangkat pertanyaan filosofis tentang apakah bijak untuk melakukan IPO (penawaran umum perdana) di tahun pemilihan, dan apakah tren ini akan berlanjut hingga tahun 2025. Diskusi juga mencakup kewaspadaan pendiri terhadap investor yang memiliki dukungan asing. Podcast Equity diproduksi oleh TechCrunch dan tayang setiap Rabu dan Jumat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang terjadi antara AI dan teknologi pertahanan?A
AI dan teknologi pertahanan semakin saling terkait, dengan investasi yang mengalir ke kedua bidang tersebut.Q
Siapa yang terlibat dalam diskusi di podcast Equity?A
Diskusi di podcast Equity melibatkan Max Zeff, Margaux MacColl, dan Kirsten Korosec.Q
Apa fokus dari dana baru Humba Ventures?A
Dana baru Humba Ventures berfokus pada teknologi mendalam dan pertahanan dengan total sebesar $40 juta.Q
Mengapa IPO di tahun pemilihan dianggap berisiko?A
IPO di tahun pemilihan dianggap berisiko karena ketidakpastian politik yang dapat mempengaruhi pasar.Q
Apa yang membuat Cohere berbeda dari startup AI lainnya?A
Cohere berbeda karena pendekatan unik mereka dalam pengembangan AI dan kesepakatan baru dengan Palantir.