Courtesy of Reuters
Equinix, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan pusat data, memprediksi pendapatan mereka untuk kuartal keempat tahun ini akan lebih tinggi dari perkiraan analis Wall Street. Hal ini disebabkan oleh permintaan yang terus meningkat untuk layanan pusat data, terutama karena perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI). CEO Equinix, Adaire Fox-Martin, menyatakan bahwa banyak pelanggan dari berbagai ukuran dan industri yang membutuhkan infrastruktur digital untuk mendukung inisiatif digitalisasi mereka.
Untuk kuartal keempat, Equinix memperkirakan pendapatan antara Rp 37.17 triliun ($2,26 miliar) hingga Rp 37.82 triliun ($2,30 miliar) , sedikit lebih tinggi dari perkiraan rata-rata analis. Pada kuartal ketiga, pendapatan mereka juga meningkat 2% menjadi Rp 36.18 triliun ($2,20 miliar) , sesuai dengan ekspektasi. Selain itu, mereka juga memperkirakan pendapatan tahunan dan dana yang disesuaikan akan meningkat, menunjukkan kinerja keuangan yang baik.