Analisis - Tarif yang akan datang membuat Wall Street khawatir akan dampak terhadap pendapatan dan tekanan inflasi.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Analisis - Tarif yang akan datang membuat Wall Street khawatir akan dampak terhadap pendapatan dan tekanan inflasi.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
01 Februari 2025 pukul 00.45 WIB
121 dibaca
Share
Investor di Amerika Serikat sedang bersiap menghadapi kemungkinan penurunan keuntungan perusahaan akibat ancaman tarif dari Presiden Donald Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China. Trump berencana untuk menerapkan tarif 25% pada barang impor dari Kanada dan Meksiko, serta 10% pada barang dari China, jika negara-negara tersebut tidak menghentikan aliran imigran ilegal dan perdagangan opioid. Para analis memperkirakan bahwa tarif ini dapat menyebabkan penurunan 2,8% pada keuntungan perusahaan yang terdaftar di S&P 500 dan meningkatkan inflasi, yang dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga oleh Federal Reserve.
Beberapa investor percaya bahwa tarif ini lebih merupakan alat negosiasi daripada tindakan nyata, dan mereka khawatir bahwa jika tarif diterapkan, harga barang akan naik, yang dapat memicu inflasi lebih lanjut. Jika inflasi meningkat, Federal Reserve mungkin akan menghentikan pemotongan suku bunga, yang bisa menyebabkan pasar saham mengalami penurunan. Dengan kondisi pasar yang sudah mendekati puncaknya, perubahan kebijakan tarif ini dapat menyebabkan fluktuasi besar dalam nilai saham dalam waktu dekat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diancamkan oleh Donald Trump terkait tarif?
A
Donald Trump mengancam untuk menerapkan tarif 25% pada impor dari Kanada dan Meksiko serta 10% pada barang-barang dari China.
Q
Bagaimana tarif dapat mempengaruhi pasar saham?
A
Tarif dapat menyebabkan volatilitas di pasar saham dan berpotensi menurunkan laba perusahaan, yang dapat memicu penjualan saham.
Q
Apa dampak yang diperkirakan oleh Goldman Sachs terhadap inflasi?
A
Goldman Sachs memperkirakan bahwa tarif dapat menyebabkan kenaikan inflasi sebesar 0,7% dan dampak negatif terhadap produk domestik bruto sebesar 0,4%.
Q
Siapa yang mengawasi kebijakan moneter di AS?
A
Jerome Powell adalah Ketua Federal Reserve yang mengawasi kebijakan moneter di Amerika Serikat.
Q
Mengapa investor khawatir tentang tarif yang akan diterapkan?
A
Investor khawatir bahwa tarif dapat menyebabkan kenaikan harga konsumen dan mempengaruhi keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.

Rangkuman Berita Serupa

Penjualan pasar menunjukkan bahwa para investor 'mengabaikan' tarif yang dijanjikan oleh Trump.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
91 dibaca
Penjualan pasar menunjukkan bahwa para investor 'mengabaikan' tarif yang dijanjikan oleh Trump.
Serangan perang dagang Trump mengguncang pasar.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
90 dibaca
Serangan perang dagang Trump mengguncang pasar.
Kenaikan tarif membuat Wall Street gelisah karena perang dagang diperkirakan akan mengguncang pasar.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
134 dibaca
Kenaikan tarif membuat Wall Street gelisah karena perang dagang diperkirakan akan mengguncang pasar.
Tarif membuat Wall Street khawatir akan dampak terhadap pendapatan dan tekanan inflasi.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
74 dibaca
Tarif membuat Wall Street khawatir akan dampak terhadap pendapatan dan tekanan inflasi.
Trump memerintahkan tarif tinggi pada barang-barang dari Meksiko, Kanada, dan China.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
93 dibaca
Trump memerintahkan tarif tinggi pada barang-barang dari Meksiko, Kanada, dan China.
Tarif baru Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan China akan mulai berlaku pada hari Selasa.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
139 dibaca
Tarif baru Trump terhadap Meksiko, Kanada, dan China akan mulai berlaku pada hari Selasa.
Tarif Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China dapat berarti inflasi yang lebih tinggi dan gangguan ekonomi.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
117 dibaca
Tarif Trump terhadap Kanada, Meksiko, dan China dapat berarti inflasi yang lebih tinggi dan gangguan ekonomi.