Courtesy of YahooFinance
Saham Deckers Outdoor, perusahaan pembuat sepatu yang menjual merek Hoka, Ugg, dan Teva, turun hampir 20% meskipun mereka melaporkan pendapatan kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan analis. Meskipun perusahaan mengklaim bahwa permintaan untuk merek sepatu mereka tetap tinggi, beberapa analis mulai meragukan tren permintaan tersebut. Pendapatan Deckers mencapai rekor Rp 30.09 triliun ($1,83 miliar) , meningkat 17% dibandingkan tahun lalu, dan mereka memperkirakan penjualan akan tumbuh 15% untuk tahun fiskal penuh.
Meskipun penurunan saham ini, beberapa analis percaya bahwa ini adalah kesempatan untuk membeli saham Deckers. Mereka menilai bahwa kekhawatiran tentang penurunan permintaan untuk merek Hoka dan Ugg tidak berdasar, karena Hoka memiliki banyak produk baru yang akan diluncurkan dan Ugg dianggap sebagai salah satu merek sepatu kasual terkuat di dunia. UBS bahkan menaikkan target harga saham Deckers, menunjukkan keyakinan bahwa perusahaan ini akan terus tumbuh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Deckers Outdoor baru-baru ini?A
Saham Deckers Outdoor turun hampir 20% meskipun mereka melaporkan hasil pendapatan yang lebih baik dari ekspektasi analis.Q
Merek sepatu apa saja yang dijual oleh Deckers Outdoor?A
Deckers Outdoor menjual merek sepatu Hoka, Ugg, dan Teva.Q
Apa yang dikatakan CFO Deckers Outdoor tentang permintaan untuk merek mereka?A
CFO Steven Fasching menyatakan bahwa permintaan untuk merek mereka masih sangat tinggi dan tidak melihat adanya penurunan.Q
Bagaimana kinerja penjualan Deckers Outdoor dibandingkan dengan perkiraan analis?A
Penjualan Deckers Outdoor mencapai rekor $1,83 miliar, lebih tinggi dari perkiraan analis yang sebesar $1,73 miliar.Q
Apa pandangan UBS tentang saham Deckers Outdoor setelah penurunan harga?A
UBS menyebutkan bahwa penurunan harga saham adalah kesempatan untuk membeli dan menganggap kekhawatiran tentang Hoka dan Ugg sebagai tidak berdasar.