Courtesy of Forbes
Akhir pekan ini, kemungkinan akan ada tampilan Cahaya Utara (Aurora Borealis) di delapan negara bagian AS, termasuk Washington, Idaho, dan Michigan, akibat badai geomagnetik yang dipicu oleh lubang koronal besar di matahari. Badai ini diprediksi terjadi pada hari Jumat dan Sabtu, meskipun kekuatannya hanya G1, yang berarti tidak terlalu kuat. Untuk melihat aurora, pengamat memerlukan langit yang cerah, dan informasi terbaru tentang kemungkinan tampilan aurora dapat ditemukan di ramalan cuaca NOAA.
Lubang koronal adalah area di permukaan matahari yang memungkinkan medan magnet keluar dan dapat mengirimkan aliran angin matahari ke arah Bumi. Saat ini, matahari sedang berada dalam fase maksimum solar, yang dapat menyebabkan tampilan aurora terlihat lebih jauh dari biasanya. Aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi, dan bisa terlihat di daerah yang lebih rendah dari biasanya saat kondisi geomagnetik sangat ekstrem.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan badai geomagnetik yang diprediksi akan terjadi?A
Badai geomagnetik yang diprediksi terjadi disebabkan oleh lubang koronal besar yang mengeluarkan aliran angin matahari ke arah Bumi.Q
Di negara bagian mana saja Aurora Borealis dapat terlihat?A
Aurora Borealis dapat terlihat di delapan negara bagian AS: Washington, Idaho, Montana, North Dakota, South Dakota, Wisconsin, Michigan, dan Maine.Q
Apa itu lubang koronal dan seberapa besar ukurannya?A
Lubang koronal adalah daerah di permukaan matahari di mana medan magnet dapat melarikan diri, dan ukurannya sekitar 500.000 mil.Q
Bagaimana NOAA memprediksi kondisi cuaca luar angkasa?A
NOAA memprediksi kondisi cuaca luar angkasa dengan memantau partikel angin matahari menggunakan satelit DSCOVR dan ACE yang mengorbit Bumi.Q
Apa yang dimaksud dengan siklus matahari dan kapan puncaknya?A
Siklus matahari adalah siklus aktivitas matahari yang berlangsung selama 11 tahun, dan puncaknya diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2025.