Cahaya Utara: AS Mungkin Melihat Aurora Akhir Pekan Setelah 'Lubang' Di Matahari
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Cahaya Utara: AS Mungkin Melihat Aurora Akhir Pekan Setelah 'Lubang' Di Matahari

Forbes
Dari Forbes
31 Januari 2025 pukul 19.31 WIB
123 dibaca
Share
Akhir pekan ini, kemungkinan akan ada tampilan Cahaya Utara (Aurora Borealis) di delapan negara bagian AS, termasuk Washington, Idaho, dan Michigan, akibat badai geomagnetik yang dipicu oleh lubang koronal besar di matahari. Badai ini diprediksi terjadi pada hari Jumat dan Sabtu, meskipun kekuatannya hanya G1, yang berarti tidak terlalu kuat. Untuk melihat aurora, pengamat memerlukan langit yang cerah, dan informasi terbaru tentang kemungkinan tampilan aurora dapat ditemukan di ramalan cuaca NOAA.
Lubang koronal adalah area di permukaan matahari yang memungkinkan medan magnet keluar dan dapat mengirimkan aliran angin matahari ke arah Bumi. Saat ini, matahari sedang berada dalam fase maksimum solar, yang dapat menyebabkan tampilan aurora terlihat lebih jauh dari biasanya. Aurora terjadi ketika partikel bermuatan dari matahari berinteraksi dengan medan magnet Bumi, dan bisa terlihat di daerah yang lebih rendah dari biasanya saat kondisi geomagnetik sangat ekstrem.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan badai geomagnetik yang diprediksi akan terjadi?
A
Badai geomagnetik yang diprediksi terjadi disebabkan oleh lubang koronal besar yang mengeluarkan aliran angin matahari ke arah Bumi.
Q
Di negara bagian mana saja Aurora Borealis dapat terlihat?
A
Aurora Borealis dapat terlihat di delapan negara bagian AS: Washington, Idaho, Montana, North Dakota, South Dakota, Wisconsin, Michigan, dan Maine.
Q
Apa itu lubang koronal dan seberapa besar ukurannya?
A
Lubang koronal adalah daerah di permukaan matahari di mana medan magnet dapat melarikan diri, dan ukurannya sekitar 500.000 mil.
Q
Bagaimana NOAA memprediksi kondisi cuaca luar angkasa?
A
NOAA memprediksi kondisi cuaca luar angkasa dengan memantau partikel angin matahari menggunakan satelit DSCOVR dan ACE yang mengorbit Bumi.
Q
Apa yang dimaksud dengan siklus matahari dan kapan puncaknya?
A
Siklus matahari adalah siklus aktivitas matahari yang berlangsung selama 11 tahun, dan puncaknya diperkirakan akan berlangsung hingga tahun 2025.

Rangkuman Berita Serupa

Cahaya Utara Bisa Mengalahkan Kembang Api Pada Malam Tahun Baru, Kata Para IlmuwanForbes
Sains
3 bulan lalu
53 dibaca
Cahaya Utara Bisa Mengalahkan Kembang Api Pada Malam Tahun Baru, Kata Para Ilmuwan
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024Forbes
Sains
3 bulan lalu
94 dibaca
Cahaya Utara di Tahun Baru: 17 Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Pertunjukan Langit Terakhir 2024
Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu DiketahuiForbes
Sains
4 bulan lalu
43 dibaca
Cahaya Utara: Bumi Mendapat 'Serangan Langsung' Dan Badai Geomagnetik — Apa yang Perlu Diketahui
Ramalan Terbaru Cahaya Utara: Negara Bagian AS yang Mungkin Melihat Aurora Malam IniForbes
Sains
4 bulan lalu
105 dibaca
Ramalan Terbaru Cahaya Utara: Negara Bagian AS yang Mungkin Melihat Aurora Malam Ini
Peringatan Thanksgiving Cahaya Utara: Ramalan Aurora untuk Malam Ini di Negara Bagian ASForbes
Sains
4 bulan lalu
73 dibaca
Peringatan Thanksgiving Cahaya Utara: Ramalan Aurora untuk Malam Ini di Negara Bagian AS
Ramalan Cahaya Utara: Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Aurora Minggu IniForbes
Sains
4 bulan lalu
124 dibaca
Ramalan Cahaya Utara: Negara Bagian AS Ini Mungkin Melihat Aurora Minggu Ini