Courtesy of Reuters
CEO Standard Chartered Bank, Bill Winters, mengatakan bahwa bank-bank berada dalam posisi yang baik untuk mempertahankan kinerja yang kuat meskipun suku bunga mulai turun. Dia percaya bahwa dalam satu atau dua tahun ke depan, bank akan mencapai titik yang menguntungkan. Meskipun penurunan suku bunga dapat mempengaruhi pendapatan bank, hal ini juga dapat merangsang ekonomi dan menjaga biaya kredit tetap rendah. Standard Chartered melaporkan bahwa mereka telah lebih dari dua kali lipat keuntungan sebelum pajak dibandingkan tahun lalu dan berencana untuk meningkatkan investasi dalam manajemen kekayaan, terutama di Uni Emirat Arab (UEA), yang dianggap sebagai pusat kekayaan yang berkembang setelah Hong Kong dan Singapura.
Baca juga: Morgan Stanley mencatatkan laba yang melebihi perkiraan, CEO optimis tentang kesepakatan.
Dalam konteks yang lebih luas, Winters juga membahas tantangan yang dihadapi oleh ekonomi global, termasuk persaingan yang meningkat antara Amerika Serikat dan China. Dia menyatakan bahwa kedua negara tersebut melihat satu sama lain sebagai rival utama, yang membuat situasi menjadi lebih rumit. Meskipun demikian, Winters optimis bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemimpin China akan membantu memulihkan ekonomi mereka. Dia juga menyoroti pentingnya mata uang China, renminbi, yang semakin menjadi mata uang perdagangan internasional.