Kebohongan dan AI: Pragmatisme dalam Lanskap yang Berkembang Pesat
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Kebohongan dan AI: Pragmatisme dalam Lanskap yang Berkembang Pesat

Forbes
Dari Forbes
31 Januari 2025 pukul 14.45 WIB
84 dibaca
Share
Narinder Singh adalah CEO LookDeep Health, sebuah perusahaan yang menggunakan teknologi VisionAI untuk membantu perawat dan dokter merawat pasien dengan lebih baik. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak perusahaan mulai menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk berbagai keperluan, tetapi tidak semua inisiatif AI itu benar-benar bermanfaat. Ada tantangan dalam membedakan inovasi yang nyata dari janji kosong, terutama ketika banyak vendor mengklaim solusi AI mereka dapat mengubah segalanya. Oleh karena itu, penting bagi perusahaan untuk melakukan evaluasi yang cermat terhadap teknologi AI, termasuk meminta rincian data, melakukan pengujian sendiri, dan mencari penilaian dari pihak ketiga yang independen.
Untuk memastikan bahwa solusi AI yang diadopsi benar-benar efektif, perusahaan harus fokus pada validasi praktis, seperti menguji AI dalam kondisi nyata dan menetapkan standar yang jelas. Meskipun regulasi pemerintah seringkali lambat, pendekatan yang digunakan oleh FDA dalam mengklasifikasikan perangkat medis berdasarkan risiko dapat menjadi panduan yang berguna untuk manajemen risiko dalam AI. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, perusahaan dapat mengadopsi teknologi AI yang berdampak tanpa mengabaikan kehati-hatian.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa Narinder Singh dan apa perannya di LookDeep Health?
A
Narinder Singh adalah CEO LookDeep Health, yang memimpin penggunaan VisionAI untuk membantu perawat dan dokter dalam merawat pasien.
Q
Apa yang dimaksud dengan VisionAI dalam konteks artikel ini?
A
VisionAI adalah teknologi yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan penglihatan mesin dalam membantu proses perawatan kesehatan.
Q
Mengapa penting untuk melakukan evaluasi terhadap teknologi AI?
A
Evaluasi terhadap teknologi AI penting untuk memastikan bahwa solusi yang diadopsi benar-benar efektif dan tidak hanya sekadar janji kosong dari vendor.
Q
Bagaimana FDA dapat menjadi acuan dalam manajemen risiko AI?
A
FDA dapat menjadi acuan dalam manajemen risiko AI dengan pendekatan klasifikasi perangkat medis berdasarkan potensi risiko yang dapat ditimbulkan.
Q
Apa itu Forbes Technology Council dan siapa anggotanya?
A
Forbes Technology Council adalah komunitas eksklusif untuk CIO, CTO, dan eksekutif teknologi kelas dunia yang berbagi wawasan dan pengalaman.

Rangkuman Berita Serupa

Peran Dewan Dalam Menavigasi Risiko dan Imbalan AIForbes
Teknologi
2 bulan lalu
75 dibaca
Peran Dewan Dalam Menavigasi Risiko dan Imbalan AI
Dari Bukti Konsep ke Produksi: Mengadopsi Pemikiran SistemForbes
Teknologi
3 bulan lalu
92 dibaca
Dari Bukti Konsep ke Produksi: Mengadopsi Pemikiran Sistem
Memanfaatkan Kelimpahan AI: Strategi untuk Implementasi dan Dampak yang EfektifForbes
Teknologi
3 bulan lalu
90 dibaca
Memanfaatkan Kelimpahan AI: Strategi untuk Implementasi dan Dampak yang Efektif
Revolusi AI Perusahaan: Peluang dan Hambatan di 2025Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
125 dibaca
Revolusi AI Perusahaan: Peluang dan Hambatan di 2025
Bagaimana Tata Kelola Mempengaruhi Hasil AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
61 dibaca
Bagaimana Tata Kelola Mempengaruhi Hasil AI
Mengapa Pemimpin Harus Membiarkan Karyawan Bereksperimen Lebih Banyak Dengan AIForbes
Teknologi
3 bulan lalu
130 dibaca
Mengapa Pemimpin Harus Membiarkan Karyawan Bereksperimen Lebih Banyak Dengan AI