Courtesy of Axios
Perusahaan AI asal China, DeepSeek, mengklaim efisiensi luar biasa yang dapat mempengaruhi permintaan listrik di pusat data. Para analis dari Morgan Stanley mencatat bahwa ada reaksi berlebihan di pasar saham AS terkait pertumbuhan AI, yang menyebabkan harga saham beberapa perusahaan energi turun drastis. Mereka percaya bahwa meskipun pertumbuhan pusat data akan meningkatkan permintaan listrik, tidak akan sebesar yang diperkirakan sebelumnya.
Thomas Spencer dari Badan Energi Internasional juga menyoroti bahwa pasar saat ini belum memiliki alat dan informasi yang cukup untuk menilai kebutuhan listrik yang dipicu oleh AI. Ini menunjukkan bahwa memperkirakan kebutuhan energi di masa depan untuk pusat data sangat sulit, terutama setelah klaim dari DeepSeek yang membuat pasar menjadi tidak stabil.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diklaim oleh startup AI DeepSeek?A
DeepSeek mengklaim efisiensi luar biasa dalam pengelolaan data.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap klaim efisiensi DeepSeek?A
Pasar menunjukkan reaksi berlebihan dengan penurunan harga saham beberapa perusahaan energi.Q
Siapa yang menganalisis dampak pertumbuhan AI terhadap perusahaan energi?A
Morgan Stanley menganalisis dampak pertumbuhan AI terhadap perusahaan energi.Q
Apa yang dikatakan Travis Miller tentang permintaan listrik dari pusat data?A
Travis Miller menyatakan bahwa pertumbuhan pusat data akan menghasilkan permintaan listrik, tetapi tidak sebanyak yang diperkirakan pasar.Q
Mengapa Thomas Spencer menyebut kurangnya alat untuk menilai permintaan energi?A
Thomas Spencer menyebutkan bahwa pasar saat ini tidak memiliki alat dan informasi yang memadai untuk menilai proyeksi permintaan energi.