Courtesy of TechCrunch
Backline adalah startup keamanan baru yang menggunakan agen AI untuk secara otomatis memperbaiki kerentanan keamanan. Didirikan oleh Maor Goldberg, yang sebelumnya mendirikan dua perusahaan keamanan lainnya, Backline baru saja mendapatkan dana sebesar Rp 148.00 miliar ($9 juta) untuk memulai operasinya. Tujuan utama Backline adalah membantu tim pengembang dan keamanan yang sering kewalahan dengan banyaknya peringatan keamanan. Banyak perusahaan membeli alat keamanan, tetapi tim keamanan tidak memiliki cukup waktu untuk memperbaiki masalah yang ditemukan. Dengan menggunakan agen AI, Backline dapat mengidentifikasi kerentanan, memberikan solusi, menerapkan perubahan, dan menguji hasilnya.
Backline tidak hanya ingin memperbaiki kerentanan perangkat lunak, tetapi juga berencana untuk menangani masalah lain seperti keamanan rantai pasokan perangkat lunak dan pengujian keamanan aplikasi. Menurut Tal Slobodkin dari StageOne Ventures, masalah backlog keamanan adalah tantangan besar bagi banyak perusahaan saat ini. Dengan keahlian mendalam dalam keamanan siber dan visi untuk perbaikan otomatis, Backline menawarkan solusi yang dapat meningkatkan kecepatan perbaikan masalah keamanan secara signifikan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan oleh Backline?A
Backline adalah startup yang menggunakan agen AI untuk secara otomatis memperbaiki kerentanan keamanan.Q
Siapa pendiri Backline?A
Pendiri Backline adalah Maor Goldberg, yang juga merupakan CEO perusahaan.Q
Apa masalah utama yang ingin diatasi oleh Backline?A
Backline ingin mengatasi masalah backlog keamanan yang dihadapi oleh tim keamanan di organisasi besar.Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan untuk Backline?A
Putaran pendanaan untuk Backline dipimpin oleh StageOne Ventures.Q
Mengapa keamanan siber menjadi perhatian utama bagi CISO?A
Keamanan siber menjadi perhatian utama bagi CISO karena backlog keamanan yang tidak terkelola dapat mengancam keselamatan organisasi.