Courtesy of Reuters
Pada tanggal 30 Januari 2024, saham Microsoft mengalami penurunan di Eropa setelah perusahaan tersebut memberikan perkiraan yang kurang baik untuk bisnis cloud-nya. Saham Microsoft turun sekitar 4,5% di pasar Frankfurt, sementara saham Meta, perusahaan induk Facebook, justru naik setelah berhasil melampaui ekspektasi. Para investor kini lebih memperhatikan pengeluaran kedua perusahaan tersebut dalam bidang kecerdasan buatan (AI).
Baca juga: FTC Trump memajukan penyelidikan antitrust yang luas terhadap Microsoft, lapor Bloomberg News.
Kedua CEO dari Microsoft dan Meta membela pengeluaran besar mereka, yang mereka anggap penting untuk tetap bersaing di industri teknologi yang semakin berkembang, terutama setelah perusahaan China, DeepSeek, mengumumkan terobosan dalam komputasi AI yang murah. Meskipun Microsoft mengalami penurunan, Meta menunjukkan performa yang lebih baik di pasar saham.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Microsoft baru-baru ini?A
Saham Microsoft mengalami penurunan setelah mengeluarkan prediksi yang kurang optimis untuk bisnis cloud-nya.Q
Mengapa saham Meta mengalami kenaikan?A
Saham Meta mengalami kenaikan setelah berhasil melampaui ekspektasi pasar.Q
Siapa yang mengumumkan terobosan dalam komputasi AI?A
Terobosan dalam komputasi AI diumumkan oleh perusahaan asal China bernama DeepSeek.Q
Apa yang menjadi fokus utama dari pengeluaran Microsoft dan Meta?A
Microsoft dan Meta fokus pada pengeluaran besar untuk kecerdasan buatan agar tetap kompetitif.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap prediksi bisnis cloud Microsoft?A
Pasar bereaksi negatif terhadap prediksi bisnis cloud Microsoft, menyebabkan penurunan saham di Frankfurt.