Courtesy of YahooFinance
Saham CrowdStrike mengalami lonjakan lebih dari 9% setelah berita tentang serangan siber terhadap startup AI asal China, DeepSeek. Serangan ini meningkatkan harapan investor bahwa perusahaan keamanan siber seperti CrowdStrike akan mendapatkan permintaan yang lebih tinggi seiring dengan meningkatnya persaingan dalam teknologi AI. Selain itu, CrowdStrike juga mengumumkan bahwa platform keamanan Falcon mereka mendapatkan skor sempurna dalam uji ransomware, yang semakin meningkatkan minat investor. Saat ini, saham CrowdStrike diperdagangkan sekitar Rp 6.73 juta ($409) dan telah naik hampir 20% sejak awal tahun.
Dalam analisis teknikal, saham CrowdStrike menunjukkan pola konsolidasi yang positif, dan ada kemungkinan harga dapat mencapai target sekitar Rp 12.09 juta ($735) . Namun, investor perlu memperhatikan level dukungan penting di sekitar Rp 6.22 juta ($378) dan Rp 5.56 juta ($338) . Jika harga turun di bawah level ini, saham mungkin akan mengalami penurunan lebih lanjut. Secara keseluruhan, situasi ini menunjukkan bahwa CrowdStrike bisa mendapatkan keuntungan dari meningkatnya kebutuhan akan keamanan siber di tengah perkembangan teknologi AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan lonjakan saham CrowdStrike?A
Lonjakan saham CrowdStrike disebabkan oleh berita serangan siber terhadap startup AI Tiongkok, DeepSeek.Q
Siapa yang menjadi target serangan siber baru-baru ini?A
Target serangan siber baru-baru ini adalah DeepSeek, sebuah startup AI asal Tiongkok.Q
Apa yang dicapai oleh platform Falcon dari CrowdStrike?A
Platform Falcon dari CrowdStrike mencapai skor sempurna dalam uji ransomware dunia nyata.Q
Apa yang diprediksi oleh analisis teknis untuk saham CrowdStrike?A
Analisis teknis memprediksi target upside sekitar $735 untuk saham CrowdStrike.Q
Mengapa investor perlu memperhatikan level dukungan harga?A
Investor perlu memperhatikan level dukungan harga karena dapat menjadi area pembelian saat terjadi penarikan harga.