Courtesy of YahooFinance
Saham Apple mengalami kenaikan pada hari Selasa setelah berhasil menghindari penjualan besar-besaran di sektor teknologi yang terjadi di awal minggu. Setelah mencapai titik tertinggi pada bulan Desember lalu, saham Apple sempat turun hingga 16% sebelum menemukan dukungan di sekitar rata-rata pergerakan 200 hari. Pada hari Selasa, saham Apple berhasil menembus area resistensi penting di harga Rp 3.86 juta ($235) , dan para investor kini memperhatikan level Rp 4.28 juta ($260) . Level dukungan kunci berada di sekitar Rp 3.59 juta ($218) dan Rp 3.40 juta ($207) .
Kenaikan saham Apple terjadi di tengah berita bahwa model AI canggih dari perusahaan China, DeepSeek, dapat bersaing dengan model-model terkemuka dari Amerika dengan biaya yang jauh lebih rendah. Kesuksesan Apple sangat bergantung pada pengembangan perangkat yang cukup kuat untuk menjalankan model AI yang kompleks, sehingga AI yang lebih efisien dapat memberikan manfaat langsung bagi perusahaan. Saham Apple ditutup pada harga Rp 391.82 juta ($238,26) , dan perusahaan ini akan melaporkan pendapatan kuartalan setelah pasar tutup pada hari Kamis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada saham Apple pada hari Selasa?A
Saham Apple mengalami kenaikan sebesar 3,7% pada hari Selasa.Q
Mengapa saham Apple mengalami kenaikan meskipun ada penjualan besar di sektor teknologi?A
Saham Apple naik karena investor melihat bahwa berita tentang model AI dari DeepSeek tidak sepenuhnya buruk bagi perusahaan.Q
Apa level harga kunci yang harus diperhatikan oleh investor?A
Investor harus memperhatikan level harga $260 dan dukungan di sekitar $218 dan $207.Q
Apa yang dimaksud dengan RSI dan bagaimana pengaruhnya terhadap saham Apple?A
RSI adalah indeks kekuatan relatif yang menunjukkan momentum harga, dan saat ini menunjukkan perbaikan untuk saham Apple.Q
Siapa yang mengembangkan model AI yang dapat bersaing dengan model-model Amerika?A
Model AI tersebut dikembangkan oleh startup asal Tiongkok bernama DeepSeek.