Courtesy of SCMP
DeepSeek adalah sebuah perusahaan rintisan dari Tiongkok yang kini menjadi sorotan karena berhasil mengembangkan model kecerdasan buatan (AI) dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan perusahaan besar seperti OpenAI dan Meta. Zhou Hongyi, pendiri Qihoo 360, menyatakan bahwa pencapaian DeepSeek telah mengubah dunia dan bisa menjadi senjata rahasia Tiongkok dalam persaingan AI dengan Amerika Serikat. Keberhasilan ini membuat banyak pengamat dan eksekutif teknologi di Tiongkok optimis bahwa DeepSeek dapat mengubah nasib negara mereka di tengah perang teknologi yang berkepanjangan dengan AS.
Pada 20 Januari, DeepSeek merilis model R1 yang bersifat open-source, yang diklaim memiliki performa setara dengan model o1 dari OpenAI. Model ini mampu menyelesaikan tugas-tugas kompleks dalam bidang sains, pemrograman, dan matematika. Pencapaian ini dianggap sebagai "wake-up call" bagi sektor teknologi di Amerika, menunjukkan bahwa Tiongkok semakin kompetitif dalam pengembangan AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh DeepSeek?A
DeepSeek mengembangkan model bahasa besar (LLM) dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan besar lainnya.Q
Siapa Zhou Hongyi dan apa perannya?A
Zhou Hongyi adalah pendiri dan CEO Qihoo 360, yang memuji pencapaian DeepSeek dan menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah mengubah dunia.Q
Mengapa DeepSeek dianggap sebagai senjata rahasia China?A
DeepSeek dianggap sebagai senjata rahasia China dalam perang AI melawan AS karena kemampuannya untuk mengembangkan model AI yang kuat dengan biaya rendah.Q
Apa yang dikatakan Feng Ji tentang pencapaian DeepSeek?A
Feng Ji percaya bahwa pencapaian DeepSeek dalam AI dapat mengubah nasib nasional China di tengah perang teknologi yang berkepanjangan dengan AS.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap model AI yang dikembangkan oleh DeepSeek?A
Pasar bereaksi dengan kuat terhadap model AI yang dikembangkan oleh DeepSeek, yang menyebabkan gelombang kejutan di Wall Street dan Silicon Valley.