Rangkuman berita: Peretas sedang menargetkan identitas mesin. Token Security baru saja mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk menghentikannya.

Jumlah identitas mesin semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan cloud dan kecerdasan buatan (AI), yang menyebabkan masalah keamanan serius karena memberikan lebih banyak titik masuk bagi peretas. Misalnya, pada tahun 2023, aplikasi autentikasi Okta diretas karena memanfaatkan akun layanan yang sudah ada. Itamar Apelblat, CEO Token Security, mendirikan perusahaan ini setelah menemukan bahwa akun layanan lama untuk kontraktor masih memiliki akses penuh ke seluruh organisasi. Token Security bertujuan untuk mengatasi masalah ini dengan mengidentifikasi identitas mesin dan siapa yang bertanggung jawab atasnya, sehingga dapat mencegah potensi pelanggaran sebelum terjadi.

Token Security baru-baru ini mengumpulkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk pengembangan lebih lanjut, dan mereka berencana untuk memperluas kemampuan keamanan AI mereka serta memindahkan kantor pusat ke Amerika Serikat. Perusahaan ini berfokus pada keamanan identitas mesin, yang lebih rentan terhadap peretasan dibandingkan dengan akun manusia, karena akun-akun ini sering kali tidak melalui proses penghapusan yang jelas ketika seseorang meninggalkan perusahaan. Dengan pengalaman pendirinya di unit intelijen militer Israel, Token Security berusaha menjadi pemimpin dalam bidang keamanan siber ini.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan peningkatan identitas mesin?

Peningkatan identitas mesin disebabkan oleh pertumbuhan cloud dan AI, yang memberikan lebih banyak titik masuk bagi peretas.

Siapa pendiri Token Security dan apa latar belakang mereka?

Pendiri Token Security adalah Itamar Apelblat dan Ido Shlomo, yang bertemu di Unit 8200 dan memiliki pengalaman dalam keamanan siber.

Apa tujuan dari platform Token Security?

Tujuan dari platform Token Security adalah untuk mengidentifikasi dan mengelola identitas mesin untuk mencegah pelanggaran keamanan.

Mengapa akun mesin lebih rentan dibandingkan akun manusia?

Akun mesin lebih rentan karena sering kali tidak melalui proses offboarding yang jelas seperti akun manusia.

Apa rencana Token Security setelah mendapatkan pendanaan baru?

Setelah mendapatkan pendanaan baru, Token Security berencana untuk memindahkan kantor pusatnya ke Amerika Serikat dan memperluas kemampuan keamanan AI mereka.

Rangkuman Berita: Peretas sedang menargetkan identitas mesin. Token Security baru saja mengumpulkan Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk menghentikannya.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa