Courtesy of TechCrunch
Model AI terbaru dari perusahaan Elon Musk, xAI, yang bernama Grok 3, mungkin akan segera dirilis. Beberapa pengguna di platform X melaporkan telah mendapatkan akses ke Grok 3 melalui aplikasi chatbot Grok. Mereka menguji kemampuan model ini dalam menjawab berbagai pertanyaan, termasuk teka-teki dan permintaan untuk membuat kode HTML dan JavaScript. Meskipun Grok 3 menunjukkan kemampuan yang baik, ada beberapa kesalahan dalam kode yang dihasilkannya. Menariknya, Grok 3 juga memiliki instruksi yang menyatakan bahwa Donald Trump adalah presiden ke-47 AS, yang mungkin merupakan cara untuk mengatasi kesalahan politik sebelumnya.
Grok 3 telah dalam pengembangan selama beberapa bulan dan diharapkan akan dirilis pada Januari atau awal Februari. Model ini dilatih menggunakan pusat data besar di Memphis dengan kekuatan komputasi yang jauh lebih tinggi dibandingkan pendahulunya, Grok 2. Grok dirancang untuk menjawab pertanyaan yang kontroversial dan memiliki fitur baru seperti aplikasi mandiri dan kemungkinan mode suara. Meskipun Grok awalnya dijanjikan sebagai model yang tidak terfilter dan berani, ia masih memiliki batasan dalam menjawab isu politik dan berusaha untuk menjadi lebih netral.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Grok 3?A
Grok 3 adalah model AI terbaru yang sedang dikembangkan oleh xAI sebagai penerus Grok 2.Q
Siapa yang mendirikan xAI?A
xAI didirikan oleh Elon Musk.Q
Apa tujuan dari pengembangan Grok 3?A
Tujuan dari pengembangan Grok 3 adalah untuk menciptakan model AI yang lebih canggih dan tidak terikat pada norma-norma politik.Q
Di mana pusat data xAI berada?A
Pusat data xAI berada di Memphis.Q
Apa yang membedakan Grok dari model AI lainnya?A
Grok berbeda dari model AI lainnya karena diklaim lebih edgy, tidak terfilter, dan bersedia menjawab pertanyaan kontroversial.