Courtesy of YahooFinance
Investasi di pasar negara berkembang kini menghadapi tantangan baru akibat kebijakan perdagangan yang tidak menentu dari Presiden AS, Donald Trump. Banyak investor mulai melirik pasar frontier, yaitu negara-negara kecil yang dianggap lebih aman dari dampak kebijakan tarif yang mungkin diterapkan. Negara-negara seperti Serbia, Ghana, dan Sri Lanka menjadi pilihan menarik karena mereka sedang mengalami pertumbuhan ekonomi dan telah keluar dari masalah utang. Meskipun pasar frontier memiliki risiko tersendiri, mereka dianggap lebih terlindungi dari gejolak yang mempengaruhi pasar negara berkembang yang lebih besar.
Di sisi lain, beberapa negara yang lebih besar seperti Turki dan Afrika Selatan juga menarik perhatian investor. Turki, misalnya, telah kembali ke kebijakan fiskal yang lebih stabil dan bisa mendapatkan manfaat dari rekonstruksi di wilayah konflik. Sementara itu, Afrika Selatan memiliki potensi untuk bertahan dari ketegangan geopolitik berkat keberagaman ekspor komoditasnya. Namun, tidak semua negara berkembang akan mendapatkan keuntungan, karena beberapa, seperti Panama, mungkin menghadapi risiko lebih besar akibat kebijakan Trump yang lebih agresif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang mempengaruhi investor pasar perbatasan saat ini?A
Investor pasar perbatasan dipengaruhi oleh ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan perdagangan Donald Trump.Q
Mengapa Serbia dianggap sebagai tujuan investasi yang menarik?A
Serbia dianggap menarik karena pertumbuhan ekonominya yang kuat dan stabil.Q
Apa yang terjadi dengan Ghana dan Zambia terkait utang?A
Ghana dan Zambia baru saja keluar dari default utang dan kini fokus pada reformasi ekonomi.Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi pasar global?A
Kebijakan Donald Trump sering kali membuat investor mencari alternatif yang lebih aman di pasar perbatasan.Q
Apa yang diharapkan dari pasar perbatasan di tahun 2025?A
Diharapkan pasar perbatasan akan didorong oleh dinamika lokal yang unik dan dapat memberikan imbal hasil yang baik.