Courtesy of YahooFinance
Rangkuman Berita: Diageo mengatakan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menjual Guinness atau saham di Moet Hennessy.
Share
Diageo, perusahaan pembuat minuman terkemuka, mengumumkan bahwa mereka tidak akan menjual merek bir Guinness atau saham mereka di Moet Hennessy, unit minuman dari LVMH. Sebelumnya, ada laporan bahwa Diageo sedang mempertimbangkan opsi untuk menjual Guinness, yang merupakan salah satu produk unggulan mereka, dan mengevaluasi investasi di Moet Hennessy. Namun, Diageo menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menjual kedua aset tersebut.
Guinness telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan penjualan yang terus tumbuh dua digit setiap tahun sejak 2021, bahkan versi tanpa alkoholnya juga mengalami peningkatan penjualan. Sementara itu, penjualan minuman keras lainnya, seperti whisky Johnnie Walker, mengalami kesulitan setelah lonjakan permintaan pasca-pandemi. Diageo akan memberikan pembaruan lebih lanjut tentang bisnis mereka pada 4 Februari.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dinyatakan Diageo mengenai penjualan merek Guinness?A
Diageo menyatakan bahwa mereka tidak berniat untuk menjual merek Guinness.Q
Mengapa Guinness dianggap sebagai kinerja yang menonjol dalam portofolio Diageo?A
Guinness dianggap sebagai kinerja yang menonjol karena penjualannya telah tumbuh dua digit setiap tahun sejak 2021.Q
Apa yang terjadi dengan penjualan spirit setelah pandemi?A
Setelah pandemi, penjualan spirit mengalami kesulitan karena permintaan untuk minuman beralkohol yang lebih mahal menurun.Q
Kapan Diageo akan memberikan pembaruan lebih lanjut tentang bisnisnya?A
Diageo akan memberikan pembaruan lebih lanjut pada 4 Februari dengan hasil interim.Q
Apa yang menjadi penyebab pertumbuhan penjualan Guinness?A
Pertumbuhan penjualan Guinness disebabkan oleh peningkatan permintaan, termasuk versi tanpa alkohol yang juga mengalami lonjakan penjualan.Rangkuman Berita Serupa
Finansial
2 bulan lalu
99 dibaca
Warren Buffett's Berkshire Hathaway memberikan dukungan kepada Constellation Brands, tetapi banyak kekhawatiran tetap ada.
Finansial
2 bulan lalu
81 dibaca
Eksklusif: Pernod Ricard mempertimbangkan penjualan sampanye Mumm, kata sumber.
Bisnis
2 bulan lalu
88 dibaca
Eksklusif - Pernod Ricard mempertimbangkan penjualan sampanye Mumm, kata sumber.
Bisnis
2 bulan lalu
141 dibaca
Tarif dapat menyebabkan kerugian sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) bagi Diageo di paruh kedua tahun ini.
Bisnis
2 bulan lalu
54 dibaca
Tarif Trump berarti importir whisky Kanada mungkin akan meneruskan biaya kepada orang Amerika.
Finansial
2 bulan lalu
98 dibaca
Molson Coors membeli saham 8,5% di Fevertree Inggris seharga Rp 1.45 triliun ($88 juta) .
Bisnis
2 bulan lalu
91 dibaca
Analisis - Investor terkemuka mempertanyakan tujuan pertumbuhan Diageo