Courtesy of Reuters
Ikhtisar 15 Detik
- Pernod Ricard sedang mempertimbangkan penjualan G.H. Mumm untuk fokus pada produk premium.
- Tarif internasional dapat berdampak signifikan pada bisnis Pernod Ricard.
- Pengiriman champagne Prancis mengalami penurunan akibat ketidakpastian pasar.
Perusahaan minuman asal Prancis, Pernod Ricard, sedang mempertimbangkan untuk menjual merek sampanye G.H. Mumm. Mereka ingin fokus pada merek premium lainnya dalam portofolio mereka. Merek Mumm, yang terkenal dengan motto "Hanya yang Terbaik", diperkirakan tidak akan dijual dengan harga kurang dari tiga kali lipat dari penjualan tahunan mereka yang mencapai 200 juta euro. Namun, keputusan untuk menjual belum diambil, dan perusahaan ini sangat selektif dalam memilih pembeli.
Baca juga: Kepala M&A konsumen dan ritel Citi, Finkelstein, dilaporkan akan meninggalkan bank, kata sumber.
Pengiriman sampanye Prancis mengalami penurunan hampir 10% tahun lalu karena ketidakpastian ekonomi dan politik yang mempengaruhi minat konsumen di pasar utama seperti Prancis dan Amerika Serikat. Pernod Ricard juga menghadapi tantangan dari tarif yang dikenakan oleh China dan Amerika Serikat, yang dapat merugikan bisnis mereka hingga 200 juta euro setiap tahun. Merek G.H. Mumm didirikan pada tahun 1827 dan diakuisisi oleh Pernod Ricard pada tahun 2005.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang sedang dieksplorasi oleh Pernod Ricard?A
Pernod Ricard sedang mengeksplorasi penjualan merek champagne G.H. Mumm.Q
Mengapa penjualan G.H. Mumm dianggap mungkin?A
Penjualan G.H. Mumm dianggap mungkin karena Pernod Ricard ingin fokus pada label premium dalam portofolionya.Q
Apa dampak tarif terhadap Pernod Ricard?A
Tarif yang dikenakan oleh China dan Amerika Serikat dapat menyebabkan kerugian sekitar 200 juta euro bagi Pernod Ricard.Q
Siapa yang membantu Pernod Ricard dalam proses penjualan?A
Rothschild & Co membantu Pernod Ricard dalam proses penjualan.Q
Apa yang terjadi dengan pengiriman champagne Prancis tahun lalu?A
Pengiriman champagne Prancis turun hampir 10% tahun lalu karena ketidakpastian ekonomi dan politik.