Courtesy of Forbes
Dalam kolom ini, penulis membahas bagaimana kecerdasan buatan (AI) generatif dan model bahasa besar (LLM) dapat membantu orang-orang yang kesulitan memulai percakapan. Icebreaker atau pembuka percakapan adalah cara yang umum digunakan untuk menjalin hubungan dengan orang baru. Icebreaker yang baik dapat membuat percakapan mengalir, sementara yang buruk bisa meninggalkan kesan negatif. Penulis menyarankan agar orang-orang mempersiapkan beberapa icebreaker sebelum bertemu orang baru dan berlatih menggunakannya agar terlihat alami.
AI generatif, seperti ChatGPT, dapat menjadi alat yang berguna untuk membantu menemukan icebreaker yang tepat. Dengan berinteraksi dengan AI, pengguna dapat mendapatkan saran yang sesuai dan berlatih dalam suasana yang mendukung. Namun, penting untuk tetap kritis terhadap saran yang diberikan AI, karena terkadang AI bisa memberikan informasi yang tidak akurat. Secara keseluruhan, AI dapat membantu orang-orang yang ingin lebih percaya diri dalam memulai percakapan dan menjalin hubungan sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu AI generatif dan bagaimana ia dapat membantu dalam memulai percakapan?A
AI generatif adalah teknologi yang dapat menghasilkan teks dan membantu dalam memulai percakapan dengan memberikan saran icebreaker yang sesuai.Q
Mengapa penting untuk menggunakan icebreaker yang baik?A
Icebreaker yang baik penting karena dapat menciptakan kesan pertama yang positif dan membantu membangun koneksi dengan orang baru.Q
Apa saja tips yang diberikan untuk mempersiapkan icebreaker?A
Tips untuk mempersiapkan icebreaker termasuk berlatih dengan teman, menggunakan icebreaker yang sesuai, dan menyampaikannya dengan cara yang alami.Q
Bagaimana ChatGPT dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan sosial?A
ChatGPT dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan sosial dengan memberikan saran icebreaker dan membantu pengguna berlatih dalam situasi percakapan.Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan AI dalam konteks terapi?A
Risiko terkait dengan penggunaan AI dalam terapi termasuk kemungkinan memberikan saran yang buruk dan kurangnya regulasi dalam penggunaan AI untuk kesehatan mental.