Perusahaan Ini Berusaha Menghidupkan Kembali Mammoth Berbulu dan Dodo—Seorang Ahli Biologi Menjelaskan
Courtesy of Forbes

Rangkuman Berita: Perusahaan Ini Berusaha Menghidupkan Kembali Mammoth Berbulu dan Dodo—Seorang Ahli Biologi Menjelaskan

Forbes
Dari Forbes
25 Januari 2025 pukul 03.30 WIB
71 dibaca
Share
Colossal Biosciences, sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Dallas, baru-baru ini mendapatkan dana sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) untuk mempercepat upayanya dalam menghidupkan kembali mamut berbulu, spesies yang punah sekitar 4.000 tahun yang lalu. Selain mamut, mereka juga sedang meneliti cara untuk menghidupkan kembali burung Dodo dan harimau Tasmania. Tujuan utama dari proyek ini bukan hanya untuk nostalgia, tetapi juga untuk membantu mengatasi perubahan iklim dengan mengembalikan mamut ke lingkungan Arktik, yang diharapkan dapat memperbaiki ekosistem dan mengurangi emisi gas rumah kaca.
Proses menghidupkan kembali mamut melibatkan teknik rekayasa genetik canggih, di mana ilmuwan mengambil DNA dari spesimen yang diawetkan dan mengeditnya menggunakan alat CRISPR-Cas9 untuk menciptakan embrio hibrida yang memiliki sifat mamut. Meskipun proyek ini menarik perhatian banyak orang, ada juga kekhawatiran etis dan praktis, seperti dampak terhadap spesies yang ada dan kesejahteraan hewan. Colossal Biosciences berambisi untuk mengubah cara kita memandang konservasi dan menghidupkan kembali spesies yang hilang, tetapi juga mengingatkan kita akan tanggung jawab untuk melindungi spesies yang masih ada.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama Colossal Biosciences?
A
Tujuan utama Colossal Biosciences adalah untuk menghidupkan kembali spesies yang telah punah, seperti mammoth berbulu, Dodo, dan Tasmanian Tiger.
Q
Bagaimana cara Colossal menghidupkan kembali mammoth berbulu?
A
Colossal menghidupkan kembali mammoth berbulu dengan menggunakan teknologi CRISPR-Cas9 untuk mengedit DNA dari gajah Asia dan menciptakan embrio hibrida.
Q
Apa dampak potensial dari menghidupkan kembali mammoth berbulu terhadap perubahan iklim?
A
Menghidupkan kembali mammoth berbulu dapat membantu mengurangi emisi metana dengan meregenerasi padang rumput dan memperlambat pencairan permafrost.
Q
Mengapa Dodo dan Tasmanian Tiger juga menjadi fokus penelitian Colossal?
A
Dodo dan Tasmanian Tiger menjadi fokus penelitian Colossal karena mereka dapat memberikan wawasan tentang pemulihan ekosistem yang rentan terhadap kehilangan spesies.
Q
Apa tantangan etis yang dihadapi dalam proyek de-extinction ini?
A
Tantangan etis dalam proyek de-extinction termasuk risiko gangguan ekologi, kesejahteraan hewan, dan potensi pengalihan sumber daya dari konservasi spesies yang masih ada.

Rangkuman Berita Serupa

Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
116 dibaca
Dari kotoran ke DNA: Para ilmuwan menjelajahi penggunaan kotoran hewan untuk menyelamatkan spesies, melawan kepunahan.
Perburuan rusa berubah menjadi penemuan gading mammoth langka di sebuah peternakan terpencil di Texas.InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
65 dibaca
Perburuan rusa berubah menjadi penemuan gading mammoth langka di sebuah peternakan terpencil di Texas.
CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.TechCrunch
Bisnis
1 bulan lalu
94 dibaca
CEO Colossal, Ben Lamm, mengatakan bahwa umat manusia memiliki 'kewajiban moral' untuk mengejar teknologi de-ekstinksi.
Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'InterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
158 dibaca
Menciptakan 'mouse berbulu' pertama di dunia dari gen mammoth, Colossal membela tindakan 'bermain Tuhan'
Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.NatureMagazine
Bisnis
1 bulan lalu
75 dibaca
Temui 'mouse berbulu': mengapa para ilmuwan meragukan bahwa ini adalah langkah besar menuju rekreasi mammoth.
Colossal Biosciences mengumpulkan dana sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta)  dengan valuasi Rp 167.74 triliun ($10,2 miliar)  untuk menghidupkan kembali mamut berbulu.TechCrunch
Bisnis
3 bulan lalu
74 dibaca
Colossal Biosciences mengumpulkan dana sebesar Rp 3.29 triliun ($200 juta) dengan valuasi Rp 167.74 triliun ($10,2 miliar) untuk menghidupkan kembali mamut berbulu.