Courtesy of TechCrunch
CEO OpenAI, Sam Altman, baru saja meluncurkan Operator, agen AI pertama yang dapat beroperasi secara mandiri di internet. Selain itu, Altman juga terlibat dalam proyek bernama World, yang bertujuan untuk menghubungkan agen AI dengan identitas online pengguna. Proyek ini ingin menciptakan alat verifikasi yang memastikan bahwa agen AI benar-benar mewakili orang yang nyata. Untuk melakukan ini, pengguna harus memindai mata mereka dengan bola logam untuk mendapatkan identifikasi unik di blockchain yang membuktikan bahwa mereka adalah manusia.
Baca juga: Mechanize: Startup Silicon Valley yang Kontroversial dengan Misi Otomatisasi Ekonomi Penuh
World berfokus pada verifikasi manusia dan kini berencana untuk memperluas layanannya dengan mengizinkan agen AI bertindak atas nama pengguna. Meskipun ada risiko seperti serangan siber, proyek ini percaya bahwa dengan membatasi jumlah agen AI yang dapat diizinkan, bisnis dapat menjangkau lebih banyak pengguna tanpa mengorbankan keamanan situs mereka. Dengan kolaborasi yang sedang berlangsung antara OpenAI dan berbagai platform seperti Uber dan DoorDash, masa depan interaksi online tampaknya akan melibatkan lebih banyak agen AI yang berfungsi sebagai perwakilan pengguna.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diluncurkan oleh Sam Altman baru-baru ini?A
Sam Altman baru-baru ini meluncurkan Operator, agen AI pertama dari OpenAI.Q
Apa tujuan dari proyek World?A
Tujuan dari proyek World adalah untuk menciptakan alat yang menghubungkan agen AI dengan identitas manusia untuk verifikasi.Q
Siapa Tiago Sada dan apa perannya?A
Tiago Sada adalah Chief Product Officer di World yang menjelaskan pentingnya verifikasi agen AI.Q
Mengapa verifikasi agen AI penting menurut Sada?A
Verifikasi agen AI penting karena memungkinkan agen tersebut bertindak atas nama manusia dengan cara yang aman dan terverifikasi.Q
Apa hubungan antara OpenAI dan proyek World?A
OpenAI dan proyek World memiliki hubungan dekat, dengan Altman terlibat dalam pengembangan alat yang berfokus pada AI.