Courtesy of Axios
OpenAI baru saja merilis alat baru bernama Operator, yang dapat membantu pengguna melakukan tugas di internet, seperti mengisi formulir, memesan produk, dan membuat reservasi. Meskipun alat ini menjanjikan untuk menghemat waktu dalam melakukan tugas sehari-hari, banyak dari tugas yang ditunjukkan dalam demo sebenarnya sudah mudah dilakukan tanpa bantuan AI. Operator saat ini hanya tersedia untuk pelanggan Pro yang membayar Rp 3.29 juta ($200) per bulan di AS, tetapi OpenAI berencana untuk memperluas aksesnya dalam beberapa minggu ke depan.
Sementara itu, perusahaan lain juga meluncurkan alat serupa, seperti Anthropic dan Google, yang fokus pada produktivitas. Meskipun Operator menawarkan kemudahan, ada kekhawatiran tentang keamanan, karena memberikan akses kepada AI untuk melakukan tugas atas nama pengguna bisa menimbulkan risiko baru. OpenAI berusaha untuk memperkenalkan alat ini secara perlahan demi keamanan, meskipun mereka sudah memiliki langkah-langkah keamanan yang ketat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Operator yang diluncurkan oleh OpenAI?A
Operator adalah alat yang dapat melakukan tugas di web untuk pengguna, seperti mengisi formulir dan memesan produk.Q
Bagaimana cara kerja Operator dalam menyelesaikan tugas?A
Operator bekerja dengan membuka browser sendiri dan mulai mengklik serta mengetik sesuai permintaan pengguna.Q
Apa saja fitur yang ditawarkan oleh Operator?A
Fitur yang ditawarkan oleh Operator termasuk membuat reservasi, membeli tiket, dan memesan dari layanan seperti Instacart.Q
Mengapa OpenAI merilis Operator secara perlahan?A
OpenAI merilis Operator secara perlahan untuk memastikan keamanan dan mengurangi risiko yang mungkin timbul dari penggunaan agen AI.Q
Apa perbedaan antara Operator dan alat AI lainnya yang telah diluncurkan?A
Perbedaan antara Operator dan alat AI lainnya adalah fokus Operator pada tugas sehari-hari dan kemampuannya untuk beroperasi di web secara langsung.