Courtesy of Axios
Meta, perusahaan yang mengembangkan model AI bernama Llama, tidak setuju dengan definisi baru tentang AI sumber terbuka yang dikeluarkan oleh Open Source Initiative (OSI). Definisi ini mengharuskan pencipta model untuk menjelaskan sumber data pelatihan mereka dan mengikuti beberapa aturan tertentu. OSI menyatakan bahwa untuk dianggap sebagai AI sumber terbuka, model harus memungkinkan pengguna untuk menggunakan, mempelajari, memodifikasi, dan membagikan sistem tanpa batasan.
Meta berpendapat bahwa tidak ada satu definisi tunggal untuk AI sumber terbuka karena kompleksitas model AI yang terus berkembang. Meskipun OSI tidak dapat menghentikan orang lain untuk menyebut produk mereka sebagai "sumber terbuka," definisi baru ini memberikan dukungan bagi mereka yang menginginkan transparansi lebih dalam mengenai data dan elemen yang digunakan dalam model AI.