Courtesy of YahooFinance
Texas dan sembilan negara bagian lainnya yang dipimpin oleh Partai Republik sedang meningkatkan tekanan terhadap program keberagaman di Wall Street. Mereka meminta perusahaan-perusahaan besar seperti Goldman Sachs dan JPMorgan Chase untuk menjelaskan kebijakan mereka terkait perekrutan dan pemilihan pemasok. Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, menuduh bahwa perusahaan-perusahaan ini mungkin melanggar kewajiban mereka dengan menerapkan kebijakan keberagaman yang dianggap diskriminatif dan lebih mementingkan agenda politik daripada nilai pemegang saham.
Paxton memberikan waktu 45 hari bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Meskipun ada tekanan ini, beberapa CEO dari perusahaan-perusahaan besar menyatakan bahwa mereka akan tetap berkomitmen untuk mempromosikan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) dalam tenaga kerja dan basis pelanggan mereka. Selain itu, Paxton juga menanyakan tentang komitmen perusahaan terhadap emisi nol bersih dan tindakan mereka dalam menghadapi perubahan iklim.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Ken Paxton kepada perusahaan-perusahaan Wall Street?A
Ken Paxton meminta perusahaan-perusahaan Wall Street untuk menjelaskan kebijakan mereka terkait keberagaman, ekuitas, dan inklusi.Q
Mengapa Ken Paxton menganggap program DEI sebagai diskriminasi?A
Ken Paxton menganggap bahwa program DEI dapat melanggar kewajiban fidusia perusahaan dan berpotensi mendorong agenda politik.Q
Apa yang dilakukan Trump terkait kebijakan DEI?A
Trump memerintahkan kontraktor federal untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam diskriminasi ilegal, termasuk dalam kebijakan DEI.Q
Siapa saja perusahaan yang menerima surat dari Ken Paxton?A
Perusahaan yang menerima surat dari Ken Paxton termasuk Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, dan BlackRock.Q
Apa tanggapan JPMorgan dan Goldman Sachs terhadap surat tersebut?A
JPMorgan dan Goldman Sachs menyatakan bahwa mereka akan terus fokus pada upaya mempromosikan DEI dalam tenaga kerja dan basis pelanggan mereka.