Ekonomi yang sedang berkembang menghadapi "henti mendadak" aliran modal, peringatkan JPMorgan.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: Ekonomi yang sedang berkembang menghadapi "henti mendadak" aliran modal, peringatkan JPMorgan.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
24 Januari 2025 pukul 01.10 WIB
119 dibaca
Share
Laporan dari JPMorgan memperingatkan bahwa pasar negara berkembang mungkin mengalami "henti mendadak" dalam aliran modal akibat kebijakan 'America First' yang diterapkan oleh Presiden Donald Trump. Kebijakan ini dapat memperkuat ekonomi AS dan menarik uang dari negara-negara yang lebih miskin. Dalam kuartal terakhir, terdapat aliran keluar modal bersih sebesar Rp 312.45 triliun ($19 miliar) dari negara berkembang, dan diperkirakan akan ada tambahan Rp 164.45 triliun ($10 miliar) yang akan keluar pada kuartal pertama tahun ini. Hal ini bisa menghambat pertumbuhan ekonomi negara-negara tersebut.
Namun, JPMorgan mencatat bahwa situasi ini tidak disebabkan oleh masalah di negara berkembang itu sendiri, melainkan oleh kondisi keuangan global yang lebih ketat. Kebijakan tarif dan pemotongan pajak di AS meningkatkan kemungkinan suku bunga tetap tinggi lebih lama. Meskipun ada risiko, sebagian besar ekonomi negara berkembang seharusnya dapat mengatasi guncangan ini, dengan Romania, Malaysia, Afrika Selatan, dan Hongaria menjadi yang paling rentan. Ke depannya, situasi ini akan sangat bergantung pada tindakan Trump dan data ekonomi AS yang akan datang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan 'sudden stop' dalam aliran modal?
A
'Sudden stop' dalam aliran modal adalah situasi di mana aliran investasi tiba-tiba berhenti, yang dapat mengganggu pertumbuhan ekonomi.
Q
Siapa yang memperingatkan tentang potensi 'sudden stop' ini?
A
JPMorgan adalah lembaga yang memperingatkan tentang potensi 'sudden stop' ini.
Q
Negara mana saja yang dianggap paling berisiko terhadap 'sudden stop'?
A
Negara yang dianggap paling berisiko adalah Romania, Malaysia, Afrika Selatan, dan Hungaria.
Q
Apa yang memicu penurunan aliran modal ke negara berkembang?
A
Penurunan aliran modal dipicu oleh kebijakan ekonomi AS yang lebih ketat dan tarif yang diterapkan oleh Trump.
Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump mempengaruhi ekonomi negara berkembang?
A
Kebijakan Donald Trump, seperti 'America First', dapat menarik investasi dari negara berkembang dan memperkuat ekonomi AS.

Rangkuman Berita Serupa

Aset Pasar Berkembang Menguat seiring Meningkatnya Keraguan Terhadap Pertumbuhan ASYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
51 dibaca
Aset Pasar Berkembang Menguat seiring Meningkatnya Keraguan Terhadap Pertumbuhan AS
Pasar Berkembang Tertegun oleh Ancaman terhadap Perdagangan, Kesepakatan UkrainaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
39 dibaca
Pasar Berkembang Tertegun oleh Ancaman terhadap Perdagangan, Kesepakatan Ukraina
Pasar berkembang terguncang akibat ancaman terhadap perdagangan dan kesepakatan Ukraina.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
99 dibaca
Pasar berkembang terguncang akibat ancaman terhadap perdagangan dan kesepakatan Ukraina.
Peso Meksiko memimpin pemulihan EMFX setelah Sheinbaum mengatakan tarif ditunda.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
64 dibaca
Peso Meksiko memimpin pemulihan EMFX setelah Sheinbaum mengatakan tarif ditunda.
Analisis - Untuk menghadapi Trump, investor pasar berkembang melihat ke pasar perbatasan.YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
119 dibaca
Analisis - Untuk menghadapi Trump, investor pasar berkembang melihat ke pasar perbatasan.
Mata Uang Pasar Berkembang Mendapatkan Rally Pemulihan Dari Ancaman Trump yang MelunakYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
81 dibaca
Mata Uang Pasar Berkembang Mendapatkan Rally Pemulihan Dari Ancaman Trump yang Melunak
Ekonomi yang sedang berkembang menghadapi "penghentian mendadak" aliran modal, peringat JPMorgan.YahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
100 dibaca
Ekonomi yang sedang berkembang menghadapi "penghentian mendadak" aliran modal, peringat JPMorgan.