Courtesy of Reuters
Pemberi pinjaman Australia ANZ meluncurkan perombakan struktural di tengah masalah regulasi.
Share
ANZ Group, bank terbesar ketiga di Australia, baru-baru ini mengumumkan perubahan besar dalam organisasi mereka untuk meningkatkan operasi dan analisis data. Langkah ini diambil untuk mengatasi masalah regulasi yang muncul setelah adanya laporan bahwa departemen perdagangan obligasi bank tersebut diduga melebih-lebihkan perannya dalam penerbitan obligasi pemerintah pada tahun 2023, yang merugikan pembayar pajak Australia. ANZ akan menyatukan operasinya menjadi satu unit yang dipimpin oleh tim eksekutif baru, dan mereka juga akan membentuk unit analisis data terpusat untuk fokus pada strategi dan penggunaan kecerdasan buatan (AI).
Dengan adanya perubahan ini, CEO ANZ, Shayne Elliott, berharap dapat menciptakan akuntabilitas yang lebih jelas dalam operasi mereka, sehingga dapat meningkatkan konsistensi dan respons terhadap pelanggan. Selain itu, penerapan AI diharapkan dapat membantu mendeteksi penipuan dan mengotomatiskan proses, yang sudah banyak digunakan oleh bank-bank lain untuk meningkatkan inovasi dan daya saing.
Artikel Serupa
Finansial
2 bulan lalu
66 dibaca
Tekanan pinjaman mempengaruhi laba Q1 di NAB Australia, saham anjlok.
Finansial
2 bulan lalu
37 dibaca
Bank "Empat Besar" Australia memangkas suku bunga, mencerminkan kebijakan bank sentral.
Finansial
2 bulan lalu
50 dibaca
Margin Westpac Australia pada kuartal pertama menyusut, saham merosot.
Finansial
2 bulan lalu
111 dibaca
Laba setengah tahun CBA Australia meningkat seiring meredanya tekanan ekonomi bagi konsumen.
Finansial
2 bulan lalu
63 dibaca
Risiko penilaian membayangi pendapatan paruh pertama bank terbesar Australia, CBA.
Finansial
4 bulan lalu
73 dibaca
Jalur suku bunga untuk menentukan apakah bank-bank Australia dapat mempertahankan valuasi yang tinggi pada tahun 2025.
Finansial
5 bulan lalu
27 dibaca