Rangkuman Berita: Material tungsten-tembaga dapat menahan suhu hingga 1.472°F untuk meningkatkan efisiensi reaktor nuklir.

Para ilmuwan di Rusia telah berhasil menciptakan material komposit baru yang akan digunakan dalam reaktor fusi nuklir. Material ini terbuat dari kombinasi tungsten dan tembaga, yang dirancang untuk komponen yang berhadapan dengan plasma dalam reaktor fusi prototipe Rusia. Tungsten dipilih karena titik lebur yang sangat tinggi dan ketahanannya terhadap erosi dari plasma yang intens. Namun, tungsten memiliki kelemahan seperti kerapuhan dan ketidakcocokan dengan logam lain, sehingga tim peneliti menggunakan teknik pembuatan aditif hibrida untuk mengatasi masalah ini. Dengan cara ini, mereka dapat menciptakan struktur yang lebih efisien dalam mengalirkan panas dan lebih tahan terhadap perubahan suhu. Penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan, di mana material baru ini memiliki kinerja yang baik dalam pengujian mekanik dan analisis konduktivitas termal. Komposit tungsten-tembaga ini lebih fleksibel dibandingkan tungsten murni dan dapat menahan deformasi hingga 35% tanpa kerusakan. Temuan ini berpotensi mengoptimalkan desain reaktor fusi nuklir di masa depan, dan tim peneliti berencana untuk memproduksi prototipe komponen dan melakukan pengujian lebih lanjut untuk mensimulasikan kondisi nyata di reaktor fusi.