Rangkuman berita: Seorang Sheikh Spymaster Mengendalikan Kekayaan Senilai Rp 24.67 quadriliun ($1,5 Triliun) . Dia Ingin Menggunakannya untuk Mendominasi AI.

Pada pertengahan 2000-an, sebuah komputer super bernama Hydra di Abu Dhabi dianggap sebagai pemain catur terbaik di dunia. Hydra, yang berukuran seperti lemari es, memiliki kekuatan pemrosesan yang sangat besar dan digunakan oleh seorang Emirati kaya bernama Sheikh Tahnoun bin Zayed al Nahyan untuk berkompetisi dalam turnamen catur online. Meskipun Hydra akhirnya digantikan oleh mesin catur lainnya dan dihentikan, Tahnoun terus mengembangkan kekuasaannya, menjadi penasihat keamanan nasional dan mengelola kekayaan besar Abu Dhabi yang mencapai Rp 24.67 quadriliun ($1,5 triliun) .

Seiring waktu, Tahnoun beralih fokus dari catur ke ambisi yang lebih besar: menjadikan Abu Dhabi sebagai kekuatan AI global. Dia mulai menjalin hubungan dengan perusahaan teknologi Amerika dan menginvestasikan dana besar untuk membangun pusat data AI. Namun, ada kekhawatiran tentang hubungan ini, karena UAE memiliki catatan buruk dalam hak asasi manusia dan menggunakan teknologi untuk pengawasan. Meskipun demikian, Tahnoun berhasil mendapatkan dukungan dari perusahaan-perusahaan besar seperti Microsoft, yang melihat UAE sebagai mitra strategis dalam perlombaan AI.

Pertanyaan Terkait

Siapa yang mengembangkan komputer catur Hydra?

Komputer catur Hydra dikembangkan oleh tim yang dipimpin oleh Chrilly Donninger dengan dukungan finansial dari Sheikh Tahnoun.

Apa peran Sheikh Tahnoun dalam pengembangan teknologi di Uni Emirat Arab?

Sheikh Tahnoun adalah penasihat keamanan nasional dan mengawasi investasi besar dalam teknologi, termasuk AI, di Uni Emirat Arab.

Mengapa G42 menjadi penting dalam perlombaan AI global?

G42 menjadi penting karena berfokus pada penelitian AI dan memiliki hubungan dengan banyak perusahaan teknologi terkemuka.

Apa hubungan antara Nvidia dan investasi AI di Uni Emirat Arab?

Nvidia menyediakan chip yang diperlukan untuk melatih model AI, dan investasi dari Uni Emirat Arab sangat bergantung pada akses ke teknologi ini.

Bagaimana Sheikh Tahnoun mempengaruhi kebijakan luar negeri Uni Emirat Arab?

Sheikh Tahnoun mempengaruhi kebijakan luar negeri dengan mengelola hubungan dengan negara-negara seperti AS dan China, serta berperan dalam diplomasi.

Rangkuman Berita: Seorang Sheikh Spymaster Mengendalikan Kekayaan Senilai Rp 24.67 quadriliun ($1,5 Triliun) . Dia Ingin Menggunakannya untuk Mendominasi AI.

Pertanyaan Terkait

Rangkuman Berita Serupa