Courtesy of Forbes
Karthik Sj, seorang Manajer Umum AI di LogicMonitor, menjelaskan bagaimana teknologi AI dapat membantu tim IT dalam mengelola sistem yang semakin kompleks. Dalam situasi darurat, seperti masalah produksi yang muncul di tengah malam, banyak insinyur yang terlibat dalam pemecahan masalah, yang sering kali menghabiskan waktu berharga untuk mencari tahu penyebabnya. Dengan adanya AI yang cerdas, sistem ini dapat mendeteksi masalah, mendiagnosis penyebabnya, dan bahkan mengatur sumber daya secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Hal ini memungkinkan tim IT untuk mengurangi jumlah peringatan yang diterima dan beralih dari pemecahan masalah mendesak ke inovasi strategis.
Namun, mengimplementasikan AI dalam organisasi tidaklah mudah. Diperlukan integrasi yang hati-hati dengan infrastruktur dan alat yang sudah ada, serta pelatihan bagi tim IT untuk bekerja dengan sistem AI. Meskipun ada tantangan dalam mengatur dan mengawasi AI, jika dilakukan dengan baik, AI dapat mengubah cara tim IT bekerja, memungkinkan mereka untuk lebih fokus pada inisiatif strategis daripada hanya pemeliharaan rutin. Dengan demikian, AI bukan hanya tentang efisiensi, tetapi juga tentang menciptakan nilai yang lebih besar bagi organisasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Karthik Sj dan apa perannya di LogicMonitor?A
Karthik Sj adalah General Manager AI di LogicMonitor, yang memiliki pengalaman dalam membangun dan mengembangkan produk AI di berbagai perusahaan.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi oleh tim TI saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi oleh tim TI adalah mengelola sistem TI yang telah melampaui solusi tradisional dan menghadapi kompleksitas yang meningkat.Q
Bagaimana AI dapat membantu dalam mengelola infrastruktur TI?A
AI dapat membantu dalam mengelola infrastruktur TI dengan mendeteksi anomali, mendiagnosis penyebab utama, dan secara otomatis menskalakan sumber daya untuk mencegah gangguan.Q
Apa yang dimaksud dengan agentic AI dan bagaimana ia berbeda dari otomatisasi tradisional?A
Agentic AI adalah sistem yang tidak hanya mengotomatiskan tetapi juga berpikir, belajar, dan bertindak secara mandiri, berbeda dari otomatisasi tradisional yang bergantung pada aturan statis.Q
Apa langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengimplementasikan agentic AI di organisasi?A
Langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengimplementasikan agentic AI termasuk memulai dengan kasus penggunaan yang terdefinisi dengan baik dan secara bertahap memperluas ruang lingkup integrasi.