Courtesy of YahooFinance
Harga minyak mengalami penurunan pada perdagangan awal Kamis, karena ketidakpastian mengenai tarif yang diusulkan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap beberapa negara. Harga minyak mentah Brent turun 23 sen menjadi Rp 129.57 juta ($78,79) per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 18 sen menjadi Rp 123.77 juta ($75,26) . Ini adalah hari kelima berturut-turut harga Brent dan hari keempat untuk WTI mengalami penurunan. Trump mengancam akan menambah tarif baru terhadap Rusia dan negara-negara lain jika mereka tidak menyelesaikan konflik di Ukraina.
Selain itu, ada perkiraan bahwa stok minyak mentah AS akan turun sekitar 1,6 juta barel, sementara stok bensin diperkirakan naik 2,3 juta barel. Laporan tentang stok minyak ini akan dirilis oleh American Petroleum Institute dan Administrasi Informasi Energi AS. Penurunan harga minyak ini dipengaruhi oleh kebijakan perdagangan yang ketat dan dampaknya terhadap permintaan energi global.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada harga minyak di awal perdagangan?A
Harga minyak mengalami penurunan di awal perdagangan, dengan Brent crude turun 23 sen dan WTI turun 18 sen.Q
Siapa yang mengusulkan tarif baru dan kepada negara mana saja?A
Donald Trump mengusulkan tarif baru yang akan dikenakan kepada Uni Eropa, Kanada, Meksiko, dan China.Q
Apa dampak yang diharapkan dari tarif terhadap ekonomi global?A
Dampak yang diharapkan dari tarif adalah pengaruh negatif terhadap pertumbuhan ekonomi global dan permintaan energi.Q
Apa yang diperkirakan mengenai stok minyak mentah di AS?A
Diperkirakan stok minyak mentah di AS akan turun sebesar 1,6 juta barel.Q
Mengapa laporan tentang stok minyak ditunda?A
Laporan tentang stok minyak ditunda karena hari libur federal Martin Luther King Jr. Day.