Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan naik setelah adanya lonjakan pada saham teknologi besar, yang didorong oleh optimisme terhadap kecerdasan buatan (AI) dan laporan pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar. Indeks S&P 500 hampir mencapai rekor tertinggi baru setelah saham Netflix dan NVidia mengalami kenaikan signifikan. Di China, pemerintah mengeluarkan langkah-langkah untuk menstabilkan pasar saham, termasuk meningkatkan investasi dana pensiun ke perusahaan yang terdaftar. Namun, beberapa mata uang Asia melemah setelah pernyataan Donald Trump mengenai kemungkinan tarif baru terhadap China.
Sementara itu, pasar saham AS menunjukkan tanda-tanda kekhawatiran karena harga aset yang dianggap terlalu tinggi. Beberapa analis memperkirakan bahwa pasar saham, terutama di sektor teknologi, masih memiliki potensi untuk terus naik. Di sisi lain, harga minyak Brent mengalami penurunan, sementara harga emas naik ke level tertinggi dalam beberapa bulan terakhir. Beberapa peristiwa penting yang akan datang termasuk pertemuan kebijakan Bank of Japan dan laporan kepercayaan konsumen di zona euro.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu kenaikan saham di Asia?A
Kenaikan saham di Asia dipicu oleh rally di sektor teknologi besar yang didorong oleh optimisme terhadap kecerdasan buatan.Q
Siapa yang memimpin kenaikan saham megacap?A
Netflix dan NVidia memimpin kenaikan saham megacap dengan kenaikan signifikan dalam nilai saham mereka.Q
Apa yang dilakukan China untuk menstabilkan pasar sahamnya?A
China meluncurkan serangkaian langkah untuk menstabilkan pasar saham, termasuk rencana untuk meningkatkan investasi pensiun di perusahaan terdaftar.Q
Apa yang dikatakan CEO JPMorgan tentang pasar saham AS?A
CEO JPMorgan, Jamie Dimon, menyatakan bahwa ada tanda-tanda pasar saham AS sedang overheat dan harga aset tampak terinflasi.Q
Apa yang terjadi pada harga minyak Brent baru-baru ini?A
Harga minyak Brent jatuh untuk sesi kelima karena ancaman tarif dari Trump yang mengalahkan dampak sanksi AS terhadap Rusia.