Courtesy of YahooFinance
Pasar saham di Asia diperkirakan akan naik setelah saham teknologi besar mengalami lonjakan, didorong oleh optimisme terhadap kecerdasan buatan (AI) dan laporan pendapatan dari perusahaan-perusahaan besar. Indeks S&P 500 hampir mencapai rekor tertinggi baru setelah saham Netflix dan NVidia mengalami kenaikan signifikan. Namun, ada kekhawatiran di kalangan investor mengenai harga aset yang terlalu tinggi, terutama di sektor AI. Beberapa pemimpin perusahaan, seperti CEO JPMorgan Chase, mengingatkan bahwa pasar saham AS mungkin sudah terlalu panas.
Di Asia, China mengambil langkah untuk menstabilkan pasar sahamnya dengan meningkatkan investasi dari dana pensiun ke perusahaan yang terdaftar. Sementara itu, banyak mata uang Asia melemah setelah pernyataan Donald Trump mengenai kemungkinan tarif baru terhadap China. Bank of Japan juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga ke level tertinggi sejak 2008. Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan, banyak analis percaya bahwa sektor teknologi akan terus memimpin pertumbuhan pasar saham.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang memicu kenaikan saham di Asia?A
Kenaikan saham di Asia dipicu oleh rally di sektor teknologi besar yang didorong oleh optimisme terhadap kecerdasan buatan.Q
Siapa yang memimpin kenaikan saham megacap?A
Nvidia Corp. memimpin kenaikan saham megacap dengan lonjakan harga saham yang signifikan.Q
Apa yang dilakukan China untuk menstabilkan pasar sahamnya?A
China meluncurkan serangkaian langkah untuk menstabilkan pasar saham, termasuk rencana untuk meningkatkan investasi dana pensiun di perusahaan terdaftar.Q
Apa yang dikatakan Jamie Dimon tentang pasar saham AS?A
Jamie Dimon menyatakan bahwa ada tanda-tanda pasar saham AS sedang overheat dan harga aset tampak terinflasi.Q
Apa yang terjadi pada harga minyak Brent baru-baru ini?A
Harga minyak Brent jatuh untuk sesi kelima karena ancaman tarif dari Trump yang mengalahkan dampak sanksi AS terhadap Rusia.