Courtesy of YahooFinance
Di Davos, Swiss, CEO Ralph Lauren, Patrice Louvet, menyatakan bahwa tarif 25% pada produk dari China akan berdampak pada perusahaannya, meskipun mereka sudah terbiasa dengan tarif sebelumnya. Ralph Lauren kini hanya mengandalkan China untuk sebagian kecil dari produksinya, dibandingkan dengan 50% sebelumnya. Meskipun mereka bisa mencari alternatif, Louvet menjelaskan bahwa China memiliki keahlian khusus dalam membuat beberapa produk mereka, seperti sweater dan sepatu yang lebih rumit.
Tarif yang diusulkan oleh Trump dapat mengurangi daya beli konsumen Amerika hingga Rp 756.47 triliun ($46 miliar) hingga Rp 1.28 quadriliun ($78 miliar) setiap tahun, dan konsumen mungkin harus membayar lebih untuk pakaian. Meskipun ada kekhawatiran tentang tarif, saham perusahaan pakaian seperti Ralph Lauren dan VF Corp. justru mengalami kenaikan. Louvet menekankan bahwa fokus utama mereka adalah memberikan pengalaman terbaik bagi konsumen, bukan hanya pada masalah tarif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa dampak tarif terhadap Ralph Lauren?A
Dampak tarif dapat meningkatkan biaya produksi dan harga jual produk Ralph Lauren.Q
Siapa yang menjabat sebagai CEO Ralph Lauren?A
CEO Ralph Lauren adalah Patrice Louvet.Q
Apa yang diperkirakan oleh National Retail Federation tentang daya beli konsumen?A
National Retail Federation memperkirakan bahwa tarif dapat mengurangi daya beli konsumen sebesar $46 miliar hingga $78 miliar setiap tahun.Q
Di mana World Economic Forum diadakan?A
World Economic Forum diadakan di Davos, Swiss.Q
Apa yang dilakukan VF Corp. terkait dengan tarif?A
VF Corp. menunjukkan kinerja saham yang positif meskipun ada kekhawatiran tentang tarif yang sama.