Courtesy of YahooFinance
ByteDance, pemilik TikTok, baru saja meluncurkan pembaruan untuk model AI mereka yang disebut Doubao-1.5-pro. Pembaruan ini bertujuan untuk bersaing dengan produk model pemikiran terbaru dari OpenAI yang didukung oleh Microsoft. ByteDance mengklaim bahwa model baru mereka lebih baik dalam mengerti dan merespons instruksi yang kompleks dibandingkan dengan model OpenAI. Peluncuran ini mengikuti langkah startup AI asal China, DeepSeek, yang juga merilis model pemikiran baru yang disebut DeepSeek-R1, yang dikatakan mampu bersaing dengan OpenAI.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa banyak perusahaan, terutama dari China, sedang berlomba-lomba untuk menciptakan model AI yang lebih baik dan lebih murah. Misalnya, DeepSeek menawarkan akses ke model mereka dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan OpenAI. ByteDance bahkan menawarkan harga yang lebih agresif untuk model mereka. Persaingan ini dimulai setelah OpenAI meluncurkan ChatGPT pada November 2022, yang memicu banyak perusahaan lain untuk mengembangkan teknologi AI mereka sendiri.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dirilis oleh ByteDance baru-baru ini?A
ByteDance baru-baru ini merilis Doubao-1.5-pro, sebuah pembaruan dari model AI unggulannya.Q
Bagaimana Doubao-1.5-pro dibandingkan dengan model OpenAI?A
Doubao-1.5-pro diklaim oleh ByteDance dapat mengungguli model OpenAI dalam tes AIME.Q
Siapa yang meluncurkan model reasoning open-source bernama DeepSeek-R1?A
DeepSeek adalah startup AI asal Tiongkok yang meluncurkan model reasoning open-source bernama DeepSeek-R1.Q
Apa yang membuat DeepSeek menarik perhatian di kalangan AI global?A
DeepSeek menarik perhatian setelah model bahasa besar mereka menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan OpenAI dan Meta.Q
Apa perbedaan harga antara model AI dari ByteDance dan OpenAI?A
Model AI dari ByteDance memiliki harga yang lebih agresif dibandingkan dengan OpenAI, dengan Doubao-1.5-pro-32k hanya 2 yuan per juta token.