Courtesy of YahooFinance
Zijin Mining Group, perusahaan tambang asal China, mencatatkan keuntungan tahunan tertinggi dengan laba bersih mencapai 32 miliar yuan (sekitar 4,4 miliar dolar) pada tahun 2024, meningkat 52% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun berhasil meningkatkan produksi tembaga dan mendapatkan harga emas yang tinggi, Zijin mengurangi target produksi tembaga tahun ini sekitar 6% menjadi 1,15 juta ton. Perusahaan ini juga mengalami kesulitan dalam produksi lithium, dengan target produksi untuk tahun 2025 dipotong hingga 60% menjadi 40.000 ton.
Dalam satu dekade terakhir, Zijin telah berkembang pesat dan menjadi pemasok tembaga global yang besar, terutama melalui proyek-proyek baru di Republik Demokratik Kongo dan China. Namun, pasar lithium yang lesu dan penurunan harga hampir 90% sejak 2022 telah memaksa perusahaan untuk menunda beberapa proyek baru. Meskipun demikian, Zijin tetap optimis untuk mencapai target lima tahunnya pada tahun 2028 dan berencana untuk membeli saham di perusahaan tambang lithium domestik senilai 1,9 miliar dolar.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dicapai oleh Zijin Mining Group pada tahun 2024?A
Zijin Mining Group mencatat laba tahunan yang rekor sebesar 32 miliar yuan pada tahun 2024.Q
Mengapa Zijin menurunkan target produksinya untuk tembaga?A
Zijin menurunkan target produksinya untuk tembaga sekitar 6% karena prospek pendapatan yang lesu.Q
Apa yang terjadi dengan rencana ekspansi lithium Zijin?A
Rencana ekspansi lithium Zijin terhambat oleh pasar yang buruk, dan mereka menunda dua proyek baru.Q
Bagaimana kinerja saham Zijin di Hong Kong?A
Saham Zijin turun 1,5% di Hong Kong setelah pengumuman hasil keuangan.Q
Apa yang direncanakan Zijin terkait investasi di Zangge Mining Co.?A
Zijin berencana untuk membeli saham di Zangge Mining Co. senilai $1,9 miliar.