Courtesy of Reuters
Menteri Keuangan baru Inggris, Rachel Reeves, akan mengumumkan anggaran pertama dari pemerintahan Partai Buruh yang berpotensi merupakan kenaikan pajak terbesar dalam tiga dekade. Tujuan anggaran ini adalah untuk memperbaiki layanan publik yang sedang mengalami masalah, serta menyediakan dana untuk pembangunan rumah dan peningkatan sekolah. Reeves mengungkapkan bahwa orang-orang yang lebih kaya harus bersedia membayar lebih banyak pajak. Terdapat juga rencana untuk meningkatkan pinjaman pemerintah guna investasi publik, dengan harapan ini akan memicu pertumbuhan ekonomi dan mengurangi daftar tunggu di layanan kesehatan.
Reeves berencana untuk menaikkan pajak sekitar £40 miliar (sekitar Rp 855.14 triliun ($52 miliar) ) untuk menutupi pengeluaran sehari-hari. Dia juga akan mencoba meyakinkan investor bahwa peningkatan pinjaman yang diharapkan sebesar £20 miliar untuk investasi publik akan memberikan dampak positif bagi ekonomi. Meskipun rencana ini tampak berisiko, para analis percaya bahwa Reeves, yang merupakan mantan ekonom Bank of England, akan mengelola keadaan dengan hati-hati untuk menghindari kekacauan seperti yang terjadi pada mantan Perdana Menteri Liz Truss.