Rangkuman Berita: Tren Perjalanan dan Pengeluaran: 4 Prediksi untuk 2025

Di dunia yang cepat berubah saat ini, bisnis harus cepat beradaptasi dengan perubahan untuk tetap bersaing, termasuk dalam bidang perjalanan dan pengeluaran (T&E). Pada tahun 2023, pengeluaran untuk perjalanan bisnis diperkirakan mencapai Rp 24.34 quadriliun ($1,48 triliun) , meskipun volume perjalanan tidak meningkat sebanding, menyebabkan biaya yang lebih tinggi untuk perjalanan yang lebih sedikit. Perusahaan perlu menawarkan kebijakan perjalanan yang fleksibel dan pengalaman pemesanan yang dipersonalisasi untuk memenuhi harapan para pelancong, termasuk pembaruan waktu nyata tentang gangguan dan masalah kesehatan. Kecerdasan buatan (AI) diharapkan akan semakin berperan dalam manajemen T&E, membantu mengurangi beban administratif dan meningkatkan pengalaman pemesanan. Pada tahun 2025, para pemimpin keuangan akan semakin mengandalkan AI untuk pengambilan keputusan dan pengelolaan risiko, sementara pelancong akan melihat AI sebagai asisten yang berguna. Selain itu, perusahaan perjalanan akan terus mengkonsolidasikan diri untuk mendapatkan kekuatan negosiasi yang lebih baik, yang dapat mengarah pada biaya yang lebih rendah dan penawaran yang lebih baik bagi pelanggan. Dengan kolaborasi antara berbagai tim dalam perusahaan, diharapkan inovasi dalam manajemen perjalanan dan pengeluaran akan terus berkembang.