Courtesy of SCMP
Jensen Huang, CEO Nvidia, baru saja menyelesaikan kunjungan singkat selama 55 jam ke Taiwan, di mana ia bertemu dengan pemimpin industri terkemuka seperti pendiri TSMC, Morris Chang, dan ketua Foxconn, Liu Young-way. Selama kunjungannya, Huang mengadakan makan siang penting di Taipei yang dihadiri oleh 36 eksekutif dari perusahaan teknologi terkemuka Taiwan. Dalam acara tersebut, Huang menekankan peran penting mitra rantai pasokan dalam inovasi teknologi Nvidia dan menyebutkan bahwa ada 45 pabrik di seluruh dunia yang beroperasi 24 jam sehari untuk memproduksi superkomputer menggunakan chip Grace dan Blackwell dari Nvidia.
Huang juga menciptakan suasana santai dengan bercanda tentang foto grup yang diambil setelah makan siang, di mana ia dan beberapa orang lain berjongkok di barisan depan. Kunjungan ini menunjukkan betapa pentingnya Taiwan dalam industri kecerdasan buatan (AI) dan semikonduktor global, serta kolaborasi antara Nvidia dan perusahaan-perusahaan teknologi besar di pulau tersebut.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang mengunjungi Taiwan dalam artikel ini?A
Jensen Huang, CEO Nvidia, mengunjungi Taiwan.Q
Apa tujuan kunjungan Jensen Huang ke Taiwan?A
Tujuan kunjungan Jensen Huang adalah untuk bertemu dengan pemimpin industri dan menyoroti peran Taiwan dalam industri AI dan semikonduktor.Q
Siapa saja pemimpin industri yang hadir dalam acara makan siang?A
Beberapa pemimpin industri yang hadir termasuk Liu Young-way dari Foxconn, Jason Chen dari Acer, dan Mark Liu dari TSMC.Q
Apa yang ditekankan Huang tentang kontribusi mitra rantai pasokan?A
Huang menekankan kontribusi penting mitra rantai pasokan terhadap inovasi teknologi Nvidia.Q
Apa yang dijelaskan Huang tentang pabrik yang beroperasi 24/7?A
Huang menjelaskan bahwa ada 45 pabrik di seluruh dunia yang beroperasi 24/7 untuk membangun superkomputer yang didukung oleh chip Nvidia.