Courtesy of TechCrunch
Pemerintah Inggris baru saja mengumumkan rencana besar untuk berinvestasi dalam teknologi kecerdasan buatan (AI) di sektor publik. Rencana ini mencakup penggunaan asisten AI untuk mempercepat layanan publik, kesepakatan berbagi data antar departemen, dan pengembangan alat AI baru yang disebut "Humphrey" untuk membantu pekerjaan pegawai negeri. Tujuan utama dari proyek ini adalah meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, dengan harapan dapat menghemat hingga £45 miliar setiap tahun. Beberapa aplikasi yang sedang dikembangkan termasuk alat untuk merangkum tanggapan publik, membaca percakapan di Parlemen, dan mencatat rapat.
Namun, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, seperti bagaimana melindungi data pribadi saat berbagi informasi antar departemen dan seberapa jauh pemerintah akan mempercayai kesimpulan yang dihasilkan oleh AI. Meskipun rencana ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memodernisasi layanan publik, keberhasilan proyek ini akan bergantung pada kolaborasi yang baik antara departemen, serta pengelolaan dana dan otoritas yang tepat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana pemerintah Inggris terkait investasi AI?A
Pemerintah Inggris berencana untuk menginvestasikan dalam teknologi AI untuk meningkatkan efisiensi layanan publik dan berbagi data antar departemen.Q
Siapa yang memimpin pengumuman rencana AI ini?A
Pengumuman rencana AI ini dipimpin oleh Departemen Sains, Inovasi, dan Teknologi (DSIT).Q
Apa tujuan dari aplikasi Humphrey?A
Aplikasi Humphrey bertujuan untuk membantu pegawai pemerintah mengelola beban kerja mereka dengan lebih efisien.Q
Bagaimana pemerintah berencana untuk meningkatkan efisiensi layanan publik?A
Pemerintah berencana untuk mengurangi birokrasi dan meningkatkan otomatisasi dalam layanan publik untuk menghemat biaya.Q
Apa tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi rencana ini?A
Tantangan yang mungkin dihadapi termasuk kolaborasi antar departemen dan perlindungan data individu saat berbagi informasi.