Courtesy of Axios
Kementerian Luar Negeri China mengumumkan bahwa perusahaan swasta dapat membuat keputusan sendiri mengenai penjualan atau penggabungan, yang berbeda dari pernyataan sebelumnya yang menolak penjualan TikTok di AS kepada pemilik asing. Hal ini penting karena ada undang-undang di AS yang mengharuskan ByteDance, pemilik TikTok, untuk menjual bagian TikTok di AS agar tidak diblokir. Juru bicara kementerian, Mao Ning, menyatakan bahwa keputusan tersebut harus didasarkan pada prinsip pasar dan perusahaan harus mematuhi hukum China.
Sementara itu, Mahkamah Agung AS telah mendukung larangan tersebut, menyatakan bahwa TikTok tidak dapat mengklaim pelanggaran hak konstitusi karena undang-undang tersebut tidak melarang TikTok, tetapi meminta penjualan kepada perusahaan AS. Mantan Presiden Donald Trump menyatakan kemungkinan memberikan perpanjangan 90 hari untuk TikTok agar tidak hilang dari pasar sambil mencari pembeli. Namun, undang-undang AS melarang keterlibatan pemilik saat ini, ByteDance, dalam proses penjualan, dan Trump harus memastikan bahwa tidak ada kontrol dari China atas algoritma atau data TikTok.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dinyatakan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok mengenai penjualan TikTok?A
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menyatakan bahwa perusahaan swasta dapat membuat keputusan sendiri mengenai penjualan atau penggabungan.Q
Siapa yang memimpin tawaran untuk membeli TikTok?A
Frank McCourt memimpin tawaran untuk membeli TikTok.Q
Apa yang diusulkan oleh Donald Trump terkait kepemilikan TikTok?A
Donald Trump mengusulkan kemungkinan kepemilikan bersama untuk mencegah aplikasi tersebut ditutup di AS.Q
Mengapa ByteDance terikat dalam penjualan TikTok di AS?A
ByteDance terikat dalam penjualan TikTok di AS karena regulasi pemerintah yang mengharuskan divestasi untuk menghindari larangan.Q
Apa nilai estimasi dari divisi TikTok di AS?A
Nilai estimasi dari divisi TikTok di AS berkisar antara $20 hingga $100 miliar.