Courtesy of YahooFinance
Donald Trump berencana untuk mengurangi regulasi pemerintah di masa depan, bekerja sama dengan Elon Musk dan Vivek Ramaswamy melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE). Mereka ingin mengurangi pengaruh pemerintah dalam berbagai sektor, terutama energi dan layanan keuangan. Namun, ada kemungkinan bahwa beberapa janji kampanye Trump, seperti yang berkaitan dengan imigrasi dan kesehatan, justru dapat menghasilkan lebih banyak regulasi baru. Selama masa jabatannya yang pertama, Trump sebenarnya meningkatkan regulasi di tiga dari empat tahun, meskipun pada tahun 2018 ada penurunan.
Meskipun ada tantangan dalam mengubah regulasi yang ada, Trump dan timnya akan memiliki banyak target karena banyaknya regulasi baru yang ditetapkan selama pemerintahan Biden, yang diperkirakan menambah biaya hampir Rp 32.89 quadriliun ($2 triliun) bagi bisnis. Trump diharapkan akan mengeluarkan banyak perintah eksekutif untuk membatalkan aturan-aturan tersebut, yang dapat menghasilkan penghematan besar bagi bisnis. Namun, perubahan ini mungkin memerlukan waktu hingga 2026 atau 2027 sebelum benar-benar terasa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa rencana Donald Trump terkait regulasi pemerintah?A
Donald Trump berencana untuk mengurangi regulasi pemerintah dan fokus pada deportasi imigran ilegal.Q
Siapa yang terlibat dalam Department of Government Efficiency?A
Elon Musk dan Vivek Ramaswamy terlibat dalam Department of Government Efficiency.Q
Apa dampak dari kebijakan imigrasi yang direncanakan Trump?A
Kebijakan imigrasi yang direncanakan Trump dapat menghasilkan program deportasi yang besar dan bersifat regulasi.Q
Bagaimana rekor regulasi Trump selama masa jabatannya?A
Selama masa jabatannya, Trump sebenarnya meningkatkan regulasi di tiga dari empat tahun, dengan penurunan hanya terjadi pada tahun 2018.Q
Apa yang dikatakan Dan Goldbeck tentang regulasi di bawah Biden?A
Dan Goldbeck menyatakan bahwa pemerintahan Biden telah menambahkan banyak regulasi baru yang meningkatkan biaya bagi bisnis.