Courtesy of SCMP
Uji ketahanan panas telah dilakukan pada senjata rahasia China, yang merupakan konfirmasi pertama mengenai keberadaan senjata tersebut. Rudal hipersonik udara-ke-udara China telah menjalani pengujian ketahanan panas ekstrem untuk memenuhi persyaratan kinerja ketat Angkatan Udara PLA. Senjata ini dapat menjadi ancaman besar bagi pesawat militer AS, termasuk pembom siluman B-21 yang sedang dalam pengujian penerbangan. Informasi tentang evaluasi akhir prototipe rudal ini dipublikasikan dalam jurnal berbahasa Mandarin, Equipment Environmental Engineering.
Tim proyek yang dipimpin oleh ilmuwan senior Cheng Gong dan Huang Yimin dari Akademi Rudal Terbang China (CAMA) menjelaskan bahwa mereka menggunakan terowongan angin yang dipanaskan dengan busur listrik untuk menghasilkan aliran udara panas yang sangat tinggi. Terowongan ini dapat beroperasi selama lebih dari satu jam, tetapi sangat mahal untuk dijalankan. CAMA, yang terletak di Luoyang, Provinsi Henan, adalah pengembang utama rudal udara-ke-udara untuk angkatan udara China.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang telah diuji pada senjata hipersonik Cina?A
Senjata hipersonik Cina telah menjalani ujian ketahanan panas untuk memenuhi persyaratan kinerja Angkatan Udara PLA.Q
Siapa yang terlibat dalam proyek pengembangan misil ini?A
Cheng Gong dan Huang Yimin adalah ilmuwan senior yang terlibat dalam proyek ini.Q
Apa tujuan dari pengujian ketahanan panas ini?A
Tujuan dari pengujian ketahanan panas adalah untuk memastikan bahwa misil dapat beroperasi dalam kondisi ekstrem.Q
Mengapa tunnel angin yang digunakan sangat mahal?A
Tunnel angin yang digunakan sangat mahal karena konsumsi daya yang besar dan hanya dapat digunakan untuk misi yang paling menantang.Q
Apa ancaman yang ditimbulkan oleh senjata ini terhadap pesawat tempur AS?A
Senjata ini dapat menjadi ancaman signifikan bagi pesawat tempur AS, termasuk B-21 yang sedang dalam pengujian.